Cerita ini dirampungi dengan apik. Buku ini juga dapat menjadi prototipe bahwa konflik, perang, perseteruan, dan apapun itu yang merugikan masyarakat banyak, akan menemukan titik temunya.Â
Pada akhirnya, konsensus akan dicapai dan masyarakat hidup dalam damai. Meskipun pola seperti itu akan terus terjadi secara berulang-ulang. Konflik-berdamai, konflik-berdamai, begitu seterusnya.
Tembang Tolak Bala | Han Gagas | LkiS | 2011 | 228 Halaman | 978-979-25-5342-0
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!