Mohon tunggu...
Sugeng Hardianto
Sugeng Hardianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha Mandiri

Pemerhati sosial, penikmat kuliner dan penyuka keindahan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Liputan Kuliner Kota Blitar

17 Juli 2016   18:22 Diperbarui: 17 Juli 2016   18:43 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Blendhi

Kalau kuliner yang satu ini sebenarnya adalah masakan jaman nenek nenek kita dahulu tetapi sekarang di munculkan lagi karena memang mungkin banyak yang mencari , tetapi kuliner ini untuk lidah anak anak sekarang sudah tak cocok lagi karena rasanya yang memang unik dan penampilannya yang “kumuh”.

Masakan ini sudah sangat jarang dijumpai kalaupun ada harus dipesan dahulu pada orang orang tertentu. Masakan ini dibuat dari Nangka muda atau tewel dalam bahasa jawa ,yang dimasak sangat lama dengan bumbu bumbu tertentu dan juga dilengkapi dengan daging sapi atau ayam dan yang khas dengan tingkat kepedasannya diatas rata-rata. Bedanya dengan gudeg kalau gudeheg biasanya kering dan rasanya lebih manis ,kalau blendhi masih ada kuahnya gurih pekat pedas dan isiannya berupa daging langsung sudah ikut dimasak disitu.

Masakan ini sekarang bisa dijumpai di samping kantor telkom Blitar bagi yang menyukai masakan tempoe doeloe

[caption caption="penampakan blendhi"]

penampakan blendhi | dokpri
penampakan blendhi | dokpri
 

5. Es Pleret

Waktu masih sekolah SMP pulang sekolah atau selepas Olah Raga sering mampir membeli es pleret dari Bapak penjual es pleret di Kebon Rojo Blitar . Kemarin setelah sekian puluh tahun rupanya beliau masih berjualan disitu . Masya Allah ..., tetapi pembelinya kalau dulu adalah anak anak sekolah tetapi kemarin yang saya lihat sudah Bapak bapak yang mungkin pelanggannya waktu masih sekolah dulu.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun