Karena kunjungan ke Kuala Lumpur tidak lama, kami dianjurkan membeli tiket single journey di mesin tiket. Yang menarik, kami sempat kebingungan mengoperasikan mesin tiket ini karena menggunakan Bahasa Melayu. Mulai mengerti setelah kami ubah ke Bahasa Inggris.
Pengoperasian mesin tiket ini cukup mudah karena selain touch screen di layar terpampang semua jalur dan nama stasiun. Cukup pilih stasiun yang Anda tuju dan masukan jumlah tiket yang diinginkan, berikutnya akan muncul total biaya yang harus dibayar.
Untuk pembayaran, Anda cukup memasukkan pecahan uang kertas atau uang koin. Jangan kuatir tidak ada uang pas, karena mesin dapat mengeluarkan uang kembalian.
Yang unik, tiket berbentuk token. Token dengan warna biru ini cukup disentuhkan untuk membuka pintu gerbang. Saat tiba ditujuan, cukup masukan token ke pintu gerbang dan pintu akan terbuka.
Saya merasakan, sistem kereta api dalam kota (monorel & LRT) yang dimiliki Kuala Lumpur sangatlah membantu masyarakat dan para wisatawan. Biayanya pun cukup terjangkau, sekali perjalanan memerlukan kurang lebih 1- 3 ringgit, tergantung jaraknya.
* * *
Penginapan di Kuala Lumpur
Kami menginap di Backhome, dengan pertimbangan harga dan rekomendasi dari Trip Advisor.
Kami menyewa 1 kamar dengan 4 kamar tidur, termasuk sarapan pagi. Untuk Air minum, kopi & teh tersedia 24 jam. Semuanya self service, termasuk cuci piring sendiri, menyenangkan, serasa rumah sendiri.
Secara keseluruhan kami puas menginap disini. Kamar nyaman dan bersih serta pelayanan staf yang ramah.
* * *
Tempat-Tempat Yang Dikunjungi