Mohon tunggu...
Rayyan Sugangga
Rayyan Sugangga Mohon Tunggu... Konsultan - Traveller

another blog https://lanostrascrittura.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Backpacking ke Kuala Lumpur, Lanjut ke Singapura via Jalan Darat

18 Maret 2013   10:52 Diperbarui: 4 April 2017   17:36 22331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin membagi, sedikit catatan perjalanan ala backpacker di Kuala Lumpur yang dilanjutkan perjalanan darat ke Singapura.

* * *

LCCT (Low Cost Carrier Terminal)
Kami tiba di Bandara LCCT (Low Cost Carrier Terminal) sekitar Pukul 10:30 dan langsung menuju tempat pemeriksaan oleh Imigrasi Malaysia. Alhamdulillah, pemeriksaan passpor berlangsung cepat, petugas Imigrasi yang melayani kami pun ramah.

Sentiasa Memberia Layanan Dengan Senyuman
Sentiasa Memberia Layanan Dengan Senyuman

Dari Bandara LCCT, tujuan kami berikutnya adalah KL Sentral. Untuk menuju KL Sentral, kami naik Bis dengan biaya 8 ringgit.

Aerobus
Aerobus
Di LCCT, banyak pilihan perusahaan bis yang dapat kita pilih, Aerobus adalah salah satu  yang memiliki tujuan ke KL Sentral.KL Sentral Kuala Lumpur
Kurang lebih 45 menit, bis tiba di KL Sentral di Kuala Lumpur. KL Sentral ini semacam terminal penghubung. Selain Bis, tersedia juga monorel dan LRT (Light Rapid Transportation) yang dapat mengantarkan kita ke seluruh penjuru Kuala Lumpur hingga keluar kota dan negara.

KL Sentral
KL Sentral

Selain berfungsi sebagai terminal sekaligus stasiun, fasilitas di KL Sentral sangat lengkap, terdapat tempat makan, minimarket, dan tempat belanja lainnya. Juga ada mushola, tempat mandi hingga loker bagi yang ingin menitipkan barang.

Pengumuman
Pengumuman
locker
locker
Loker yang dapat disewa dengan tarif 5 – 20 ringgit/hari tergantung kapasitas loker.

Sebelum melanjutkan perjalanan, kami memilih untuk makan siang di KL Sentral dan pilihan jatuh kepada Nasi Lemak yang rasanya mirip seperti nasi uduk dilengkapi ayam kari , teri dan sambal.

Usai makan siang, kami harus segera menuju penginapan untuk check in. Berdasarkan informasi, penginapan kami terletak tidak jauh dengan MasJid Jamek. Untuk menuju kesana kami memilih transportasi LRT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun