Selain itu, perubahan juga membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Perubahan yang sejati tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi membutuhkan waktu, upaya, dan kesabaran untuk mengembangkan pola pikir, sikap, dan perilaku baru yang lebih sejalan dengan nilai-nilai yang diinginkan.
Jarak Antara Idealisme dan Pragmatisme
Seringkali dalam perjalanan perubahan, kita dihadapkan pada pertarungan antara idealisme dan pragmatisme. Idealisme mendorong kita untuk mengejar cita-cita dan nilai-nilai yang tinggi, Â pragmatisme mengajarkan kita untuk memperhitungkan realitas dan keterbatasan yang ada. Tantangan terbesar seringkali adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara kedua pendekatan ini.
Idealisme tanpa disertai dengan pragmatisme dapat membuat kita terjebak dalam mimpi-mimpi yang tidak realistis dan tidak dapat diwujudkan. Di sisi lain, pragmatisme tanpa disertai dengan idealisme dapat membuat kita kehilangan arah dan tujuan yang jelas dalam hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan kedua pendekatan ini dalam perjalanan perubahan kita, dengan mempertahankan visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai, sambil tetap realistis tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapainya.
Pentingnya Dukungan dan Kolaborasi
Terakhir, tidak dapat diabaikan bahwa proses perubahan pribadi seringkali memerlukan dukungan dan kolaborasi dari orang lain. Melibatkan teman, keluarga, atau komunitas dalam perjalanan perubahan dapat memberikan dukungan emosional, motivasi, dan akuntabilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita. Selain itu, bekerja sama dengan orang lain juga dapat membuka pintu untuk pembelajaran dan pertumbuhan yang lebih luas melalui pertukaran ide, pengalaman, dan dukungan yang saling menguntungkan.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, konsep ibda' bi nafsik atau "mulailah dari dirimu sendiri" merupakan prinsip yang kuat dan relevan dalam upaya perubahan pribadi. Namun, untuk memahami sepenuhnya dinamika dan tantangan yang terlibat dalam proses perubahan, kita perlu memperluas perspektif kita untuk melihat konteks yang lebih luas di mana perubahan terjadi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal, menavigasi antara idealisme dan pragmatisme, serta mengakui pentingnya dukungan dan kolaborasi, kita dapat mengembangkan pendekatan yang lebih holistik dan efektif dalam perjalanan perubahan kita.
Bacaan terkait :Â