“Delapan tahun lalu luas sawah Bengkulu mencapai 16 ribu hektare namun saat ini tersisa 79.800 hektare disebabkan alihfungsi, abrasi, dan permukiman,” kata Kepala BKP Provinsi Bengkulu, Muslih, Z.
Meski demikian Pemprov Bengkulu mengklaim hasil gabah daerah itu meningkat menjadi 580 ribu ton gabah atau beras 300 ribu ton. Jumlah ini masih dapat memenuhi kebutuhan 1,8 juta jiwa penduduk Bengkulu.
“Namun untuk 20 tahun ke depan Bengkulu harus melakukan antisipasi agar sawah tak terus hilang dan tentunya mengancam ketahanan pangan kia,” pungkas Muslih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H