Mohon tunggu...
Asril Novian Alifi
Asril Novian Alifi Mohon Tunggu... Penulis - Writer | Learning Designer | Education Consultant

Writer | Learning Designer | Education Consultant https://linktr.ee/asrilnoa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyimak Dongeng Dahulu, Membaca Buku Kemudian

29 Januari 2019   14:43 Diperbarui: 29 Januari 2019   14:59 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya jadi semakin menyadari bahwa, sama halnya dengan cinta-cinta yang lainnya, kecintaan terhadap aktivitas membaca tidak lah terjadi serta merta. Tapi dibangun secara bertahap dan terus berkesinambungan. Jika mendongeng adalah benih untuk menumbuhkan kecintaan kepada aktivitas membaca, maka  akses terhadap bacaan-bacaan yang tepat dan menarik adalah pupuk yang semakin menyuburkan kecintaan tersebut.

Duh, saya jadi merindukan komik dan majalah-majalah di masa kecil saya dulu. Jikalau ada hari dimana harus mengucapkan terimakasih kepada benda-benda paling berjasa di masa kecil dulu, komik-komik dan majalah di masa kanak-kanak saya dulu akan menempati deretan teratas dalam daftarnya. Di deretan berikutnya ditempati oleh radio National dengan dua tombol, tentu saja.  

BACA JUGA

5 Buku yang Akan Membuat Anda Berpikir Ulang Untuk Melanjutkan Sekolah

Mengoleksi Buku Tak Pernah Ada Ruginya

Melihat Kualitas Sekolah Dari Perpustakaannya

Jika Sudah Ada Internet, Mengapa Masih Harus Membaca Buku ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun