Dalam sebuah acara pengajian Ibu-ibu Nurul Jannah, saya diminta untuk memberikan semacam tausiah kepada jama’ah pengajian, dan salah satu masalah yang saya bahas adalah Ruqyah mandiri yang sudah banyak dilakukan dijama’ah-jama’ah pengajian hampir di seluruh tanah air, saya menyampaikan masalah tersebut karena saya punya rencana ingin menyelenggarakan kajian dan bimbingan ruqyah mandiri untuk jama’ah muslimin di masjid kami yaitu Al-Wathoniyah, dan didalam pengajian itu saya sampaikan mengenai apa dan bagaimananya ruqyah mandiri tersebut, termasuk didalamnya mengenai masalah Jin dan penyakit-penyakit dan kemungkinannya akibat perbuatan Jin jahat, dan saya sampaikan juga, bahwa sementara saya belum memulai melakukan dan menyelenggarakan acara kajian ruqyah mandiri tersebut, saya mempersilahkan kepada jama’ah untuk datang ke rumah saya, apabila diantara jama’ah ada yang mengalami sakit, tapi merasa ada keanehan dari sakitnya tersebut untuk saya periksa, gambarannya adalah; sakit yang sudah bulak balik ditangani secara medis, akan tetapi tidak ada perubahan apapun tentang penyakitnya ke arah kesembuhan.
Pada malam harinya, kira-kira setelah maghrib, seorang jama’ah Ibu bernama ER (nama samaran) datang berkunjung ke rumah saya, dan Ibu ini berceritera tentang kondisi kesehatannya seperti berikut:
ER : Pak Hasan, saya mendengar penjelasan Pak Hasan di pengajian sore tadi, saya merasa perlu untuk ketemu Bapak, saya ingin konsultasi mengenai penyakit yang sudah belasan tahun saya rasakan, dan saya sering merasa betul-betul sangat terganggu dengan kondisi ini Pak.
Saya lantas bertanya ; Mbak ER, sakitnya seperti apa yang Mbak rasakan ?
ER : Begini Pak, saya itu ada gangguan pendengaran di kedua telinga saya Pak, di kedua telinga saya sering seperti ada serangga yang sedang terbang, mendenging, kadang seperti suara serangga yang baru hinggap, juga kadang seperti mendengung, apalagi kalau saya mau keluar dengan sepeda motor, begitu saya pasang helm, maka telinga saya seperti ada mesin kulkas, berisik sekali Pak, saya juga sudah bulak balik ke Dokter THT Pak, dan biasanya kedua telinga saya diperiksa, kemuadian dicuci dan dibersihkan, dokter bilang, kedua telinga saya bersih-bersih saja, bahkan Dokter juga bilang, biasanya kalau membersihkan telinga pasien selalu ada kotorannya yang keluar ikut dengan cairan pembersih, tapi kok ibi nggak ada kotorannya, sampai Dokter bertanya apakah saya rajin membersihkan telinga saya, dan saya bilang sama Dokternya bahwa saya itu hampi nggak pernah membersihkan kedua telinga saya. Habis itu saya pulang dan tidak diberi obat apapun, karena menurut Dokter, kedua telinga saya baik-baik saja Pak, tapi ternyata suara bising seperti ada serangga itu tidak pernah berkurang, tetap saja ada Pak, saya sampai bertanya sama Dokter tentang kekhawatiran saya sebagai orang awam, jangan-janagan di kepala saya ada penyakit seperti tumor atau apa begitu, tapi Dokter selalu menapikan kekhawatiran saya tersebut. Jadi saya minta tolong diperiksa sama Pak Hasan, siapa tahu Allah memberikan jalan keluar lewat Pak Hasan.
Saya : Baiklah Mbak, saya akan periksa dulu ya ! saya kemudian memanggil qorin dari Mbak ER dan saya masukkan ke badan anak perempuan saya agar bisa konunikasi. Maka terjadilah dialog antara saya dengan qorin Mbak ER sebagai berikut, disisi lain Mbak ER juga menyaksikan langsung dialog antara saya dengan qorinya tersebut :
ER : Assalamualaikum Pak Hasan !
Saya : Kok kenal saya to Mbak ?
ER : Ya kenal Pak.
Saya : Baiklah Mbak, saya minta bantuannya Mbak, tolong dilihat di badan kasar Mbak ER apakah ada Jin bersemayam Mbak ?
Setelah beberapa sa’at ER menjawab : Ada Pak ?
