Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Edu-Blogger: Profesi Impian Pensiunan Guru bersama IndiHome

2 Mei 2023   11:00 Diperbarui: 2 Mei 2023   11:18 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pilihan paket dari laman IndiHome (Foto: Dokumentasi pribadi menggunakan Canva)

Hal ini penting agar tema konten sesuai dengan isu-isu terkini dunia pendidikan. Selain pengalaman mengajar, banyak membaca referensi adalah salah satu jalan. 

2. Memiliki Keterampilan Menulis

Ilustrasi berkat IndiHome bisa menghasilkan karya buku (Foto: Dokumentasi pribadi menggunakan Canva)
Ilustrasi berkat IndiHome bisa menghasilkan karya buku (Foto: Dokumentasi pribadi menggunakan Canva)

Keterampilan menulis sejatinya bukan bakat bawaan. Keterampilan ini akan terasah jika sering dipraktikkan. Mengasahnya selain menulis juga membaca tulisan narablog lain. Tujuannya agar ada peningkatan kualitas tulisan. Bukan saja terkait metode menulis, melainkan juga aturan penulisan. Kuantitas tulisan akan tidak ada artinya jika tidak diiringi dengan upaya meningkatkan kualitas tulisan. 

3. Memiliki Blog

Ilustrasi blog pribadi dan sekolah yang dikelola dengan dukungan IndiHome (Foto: Dokumentasi pribadi menggunakan Canva)
Ilustrasi blog pribadi dan sekolah yang dikelola dengan dukungan IndiHome (Foto: Dokumentasi pribadi menggunakan Canva)

Memiliki blog merupakan syarat bagi Edu-Blogger untuk berbagi ide dan inspirasi. Blog bisa berupa blog pribadi gratis maupun berbayar atau bisa juga blog kolaboratif seperti Kompasiana. 

4. Konsistensi Menulis

Ilustrasi aktivitas Edu-Blogger membuat konten tulisan pendidikan di blog pribadi (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi aktivitas Edu-Blogger membuat konten tulisan pendidikan di blog pribadi (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Konsistensi penting bagi Edu-Blogger. Bukan saja konsisten dalam menulis, melainkan juga preferensi tema yang dipilih. Edu-Blogger tentu lebih fokus menulis topik pendidikan. Namun, bukan berarti tidak menutup kemungkinan membuat konten terkait topik lainnya. 

5. Bergabung dengan Komunitas Menulis

Ilustrasi diskusi dengan komunitas menulis di Lombok Barat (Foto: Dokumentasi pribadi) 
Ilustrasi diskusi dengan komunitas menulis di Lombok Barat (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Syarat ini penting sebagai sarana membangun komunikasi positif terkait tulisan yang dihasilkan. Komunitas menjadi sarana kolaborasi dan refleksi terhadap tulisan yang dihasilkan. Melalui diskusi akan ada masukan dan umpan balik untuk perbaikan. Salah satunya bisa melalui komunitas belajar di sekolah. 

6. Memiliki Sarana dan Prasarana Pendukung

Dokpri
Dokpri

Ini merupakan syarat yang tidak kalah pentingnya. Kepemilikan atas smartphone atau laptop seolah menjadi mutlak bagi seorang Edu-Blogger. Selain itu, adanya internet provider akan memudahkan dalam mengunggah tulisan di blog. Layanan dari IndiHome sebagai internet provider besutan Telkom Indonesia menjadi pilihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun