Namun, hambatan itu bisa disingkirkan. Semua berkat keikhlasan dan kekuatan hati melakukan perubahan. Â
Pembelajaran dari film ini bahwa tidak ada hal mustahil dari perubahan yang dilakukan. Hasil terbaik akan mengiringi upaya perubahan yang dilakukan.Â
Penerapan ke depan akan berusaha tetap melakukan hal terbaik di sekitar. Upaya ini diharapkan akan dapat menghadirkan perubahan menjadi lebih baik.Â
Kekuatan akting WS Rendra yang berjuang menghadapi tantangan dapat disaksikan pada video YouTube berikut ini!Â
4. Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982)
Film ini merupakan remake dari film berjudul sama karya Asrul Sani pada tahun 1959. Di film ini Asrul Sani mendapatkan Piala Citra FFI tahun 1983 kategori Penulisan Skenario Terbaik. Film berdurasi 94 menit ini disutradarai oleh Chaerul Umam.Â
Film religi yang diproduksi tahun 1982 ini dibintangi aktor dan aktris besar pada masanya. Sebut saja El Manik, Dewi Irawan, dan Rachmat Hidayat.Â
Mereka beradu akting dalam jalinan cerita tentang guru yang ditugaskan di desa Tanjung Beringin. Di desa ini guru tersebut mengajarkan nilai-nilai kepatutan hidup kepada masyarakat.Â
Namun, dalam perjalanan dia justru diuji sejauhmana dia meyakini nilai-nilai keyakinannya sendiri.Â
Pembelajaran dari film religi ini adalah pentingnya kekuatan diri dalam menjaga keyakinan yang dipegang apa pun tantangannya. Ke depannya akan menerapkan gagasan utama film ini untuk menguatkan keyakinan atas kemampuan diri melakukan perubahan.Â
Simak kekuatan akting pemeran utama film ini di sini.Â