2. Para Perintis Kemerdekaan (1977)
Film berdurasi 115 menit ini mengisahkan tentang perjuangan berlandaskan nilai agama. Film religi ini diilhami dari karya sastra berjudul Di Bawah Lindungan Ka'bah karya Hamka. Disutradarai oleh Asrul Sani, film ini menjadi Film Terbaik FFI Tahun 1981.
Film bertabur bintang besar pada masanya ini memiliki gagasan utama bahwa tanpa landasan nilai agama, perjuangan akan menjadi tidak berharga. Bintang besar itu di antaranya, yaitu Cok Simbara sebagai Hamid, Mutiara Sani sebagai Halimah, dan Camelia Malik sebagai Zainab.Â
Mengangkat tema perjuangan kemerdekaan sekelompok anak muda melawan penjajah. Mereka bertiga tak gentar melakukan perlawanan terhadap penjajah di Padang Panjang.Â
Namun, perjuangan mereka sama sekali tidak berlandaskan nilai agama. Ada kekecewaan yang akhirnya menuntaskan perjuangan. Hingga memutuskan meninggalkan rekan seperjuangan dengan berlayar ke Mekah.Â
Dari film ini bisa memperoleh pembelajaran bahwa perjuangan haruslah disertai doa. Selain itu, juga harus berlandaskan nilai agama agar perjuangan tidak sia-sia.Â
Penerapan ke depannya setelah menonton film ini, akan lebih ikhlas melakukan perjuangan dalam bidang pendidikan sebagai ibadah. Keikhlasan akan menjadikan berkah terbaik pada waktu yang tepat.Â
3. Al Kautsar (1977)
Al Kautsar dianggap sebagai film religi seutuhnya. Film produksi tahun 1977 ini menjadi momentum kesuksesan awal film religi di kancah perfilman nasional.Â
Film besutan Chaerul Umam ini dibintangi oleh WS Rendra sebagai Saiful Bachri, Yulinar Firdaus sebagai Halimah, dan Soultan Saladin sebagai Harun. Â
Film berdurasi 106 menit ini menceritakan tentang guru mengaji yang pandai bertani, Saiful Bachri (WS Rendra) di Pabelan Jawa Tengah. Ada yang mengagumi dan membenci. Ada pula fitnah dari pembenci.Â