Namun, ada beberapa orang guru yang telah menerapkan sebagian prinsip Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran.Â
2. Sejawat Masih Senang di Zona Nyaman
Sebagian rekan sejawat di sekolah masih senang berada di zona nyaman. Belum banyak yang tergerak untuk belajar terkait paradigma baru pendidikan.Â
Hal ini membuat merdeka belajar belum bisa sepenuhnya dirasakan murid di sekolah. Sejawat di sekolah masih banyak yang enggan mengikuti gerakan perubahan yang dilakukan.Â
3. Sebagian Sejawat Belum Mengunduh PMMÂ
Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri. Masih banyak yang belum mengunduh artinya belum memahami Kurikulum Merdeka secara utuh. Termasuk strategi penerapannya dalam proses pembelajaran.
Aksi Praktik Baik yang Dilakukan
Langkah 1: Mendaftar IKM
Langkah ini diambil melalui koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Urusan Kurikulum. Melalui koordinasi dan komunikasi, saya sebagai guru penggerak diminta untuk melakukan pendaftaran menggunakan akun belajar milik Kepala Sekolah.Â
Berdasarkan asesmen, SMP Negeri 3 Lingsar akan melaksanakan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah. Artinya akan menerapkan Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2023/2024 bagi kelas 7 secara penuh.Â
Langkah 2: Melakukan Pendekatan KAP
Langkah ini dilakukan melalui jalur komunikasi individu. KAP dilakukan melalui diskusi informal dengan diawali membangun keakraban. Selanjutnya dilakukan proses belajar dan berbagi. Pada akhir KAP ditutup dengan Kunci Komitmen.Â
a. KAP dengan Kepala Sekolah.
Pendekatan KAP dibangun terlebih dahulu dengan Kepala Sekolah. KAP dengan Kepala Sekolah dititikberatkan pada pentingnya mengunduh PMM bagi guru di sekolah.Â
Berdasarkan KAP, Kepala Sekolah berkomitmen mengimbau dewan guru untuk mengunduh dan memanfaatkan PMM.Â
b. KAP dengan Sejawat.
KAP berikutnya dilakukan terhadap rekan sejawat di sekolah. KAP diawali dengan pemetaan sejawat di sekolah.Â
Pemetaan dilakukan terkait penguasaan IT dan keterbukaan terhadap perubahan. Selanjutnya menggali pengalaman mengajar sejawat di kelas.Â