Salah satu fokus dalam Pendampingan Individu 5 Guru Penggerak adalah perkembangan komunitas praktisi. Pada fokus ini, Pengajar Praktik (PP) berdiskusi dengan Calon Guru Penggerak (CGP) terkait komunitas belajar di sekolah CGP.
Hal ini untuk menindaklanjuti komunitas belajar yang telah dirintis sebelumnya. Selain itu, juga untuk memperoleh gambaran perkembangan komunitas di sekolah.
Komunitas belajar sendiri merupakan salah satu amanat dalam Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, bisa dijadikan salah satu jalan mewujudkan Merdeka Belajar bagi murid.
Bagaimana Situasi Saat Ini?
Saat ini komunitas belajar yang telah dirintis guru penggerak saat mengikuti pendidikan, belum berjalan secara optimal. Penyebabnya adalah adanya tuntutan kemandirian dalam menumbuhkan dan merawat keberlanjutannya.
Mandiri sejatinya bukan proses yang instan. Membutuhkan proses panjang menuju kemandirian. Termasuk komunitas belajar yang telah dirintis guru penggerak.
Bagaimanapun juga setiap guru penggerak memiliki kemandirian yang beragam. Hal ini tentu harus menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk memberikan pendampingan.
Pendampingan menyangkut upaya menemukan solusi dari tantangan mengembangkan komunitas belajar. Belum adanya standar evaluasi keberlanjutan komunitas belajar yang telah dirintis juga menjadi kendala tersendiri.Â
Selain itu, belum adanya apresiasi terhadap praktik baik komunitas belajar juga menjadi kendala. Ke depannya pemerintah perlu menyelenggarakan kompetisi berbagi praktik baik khusus komunitas belajar.
Hal ini secara tidak langsung akan memberikan motivasi bagi guru penggerak untuk terus menggerakkan komunitas belajar yang ada. Meskipun sebenarnya, ada atau tidak motivasi dari luar, guru penggerak tetap harus menggerakkan komunitas belajar.
Pendampingan, evaluasi, dan apresiasi perlu menjadi pertimbangan oleh pemerintah. Tujuannya agar guru penggerak terus menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya.Â