Dengan menjadi idaman bagi guru lain, seorang guru penggerak akan lebih terbuka terhadap hal-hal baru. Selain itu, juga akan membuat seorang guru penggerak akan terus berusaha maju, mengembangkan diri dan orang lain.Â
Hingga pada akhirnya, untuk menjadi idaman, seorang guru penggerak akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Artinya dia memahami konsekuensi apa yang dilakukannya. Selain itu, tentu tanggung jawab terkait yang menyertai tindakannya.Â
Apa Saja Manfaat Menjadi Sosok Idaman?Â
Menjadi sosok guru penggerak idaman akan memberikan banyak manfaat. Manfaat tersebut dirasakan oleh diri dan lingkungan sekitar.Â
Pertama, Bagi Diri Sendiri.Â
Bagi diri sendiri menjadi idaman akan memberikan rasa percaya diri. Adanya rasa kepercayaan diri ini akan membuat seorang guru penggerak akan senantiasa memberikan yang terbaik yang dimiliki.Â
Selain itu, juga akan menumbuhkan komitmen diri untuk terlibat aktif dalam upaya perubahan pendidikan. Bukan saja tingkat kelas, melainkan juga sekolah dan daerah.Â
Manfaat lainnya adalah dengan menjadi idaman, seorang guru penggerak akan selalu diingatkan sebagai panutan. Hal ini akan membuat guru penggerak lebih bijak dalam bersikap dan bertindak.Â
Masih banyak manfaat lainnya. Di antaranya, yaitu memacu diri untuk mengembangkan diri. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan positif yang sesuai dengan passion-nya. Bisa saja terkait literasi membaca dan menulis sebagai penulis atau pegiat literasi. Bisa juga melalui jalur audio visual sebagai YouTuber.Â
Kedua, Lingkungan Sekitar.Â
Pengakuan terhadap guru penggerak sebagai idaman secara tidak langsung akan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Nilai positif yang dimiliki guru penggerak akan mampu mengangkat citra lingkungan sekitarnya.Â
Dalam hal ini adalah nama baik sekolah tempat mengabdi. Meningkatnya nama baik sekolah tentu akan menjadikan 'nilai jual' yang tinggi kepada sekolah. Sekolah menjadi memiliki nilai plus dibandingkan sekolah lain yang tidak memiliki guru peng. Hal ini terbukti dari rapor pendidikan yang mencantumkan jumlah guru penggerak sebagai salah satu poin.Â