Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Daya Lenting Guru Penggerak, Penting?

4 Februari 2023   00:05 Diperbarui: 4 Februari 2023   09:13 3112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku (Dokumentasi pribadi menggunakan Canva) 

Seorang guru penggerak yang memiliki daya lenting tinggi akan mampu bergegas bangkit. Sosok ini tidak akan betah berlama-lama dalam keterpurukan. Tidak akan suka berkarib dengan kelemahan. 

Sosok ini akan tumbuh menjadi guru yang disukai. Pantang menyerah dan terus berjuang di bawah bayang-bayang hambatan adalah nilai plus. Kelebihan ini akan membuat orang lain  merasa salut. 

Rasa salut yang diberikan akan menimbulkan rasa suka pada guru penggerak dan perubahan yang dilakukan. Pada akhirnya rasa suka inilah menjadi kunci dukungan sepenuhnya. 

Namun, guru penggerak harus tetap berhati-hati. Tidak dipungkiri, faktanya adalah banyak sejawat yang bermuka dua. Di depan mendukung perubahan, tetapi di belakang diam-diam menjatuhkan. 

Bahkan ada pula oknum sejawat yang sengaja menjadikan dirinya ujian. Oknum ini ingin melihat sekuat apa seorang guru penggerak bertahan. Biasanya dilandasi rasa tidak suka atau takut tersaingi. 

Tenang saja! Daya lenting yang ada di dalam diri guru penggerak akan membuat hambatan menjadi keberhasilan. Akan mengubah tantangan menjadi sesuatu yang membanggakan. 

Semoga bermanfaat! 

Salam Bloger Penggerak

Sudomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun