Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tidak Usah Ikut Program Guru Penggerak!

15 Januari 2023   07:00 Diperbarui: 16 Januari 2023   18:16 86345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sebenarnya diakui atau tidak di sisi lain pernyataan tersebut juga tidak sepenuhnya salah. Pernyataan itu cocok disampaikan kepada oknum guru yang mengikuti program guru penggerak untuk memuluskan ambisi menjadi kepala sekolah. Hal ini akan sedikit menyimpang dari cita-cita awal diselenggarakannya program, yaitu meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan perubahan diri, kelas, dan sekolah. 

Memang salah satu tujuan program ini adalah mewujudkan pemimpin pembelajaran. Namun, konteks pemimpin pembelajaran pun tidak semata-mata menjadi kepala sekolah atau pengawas. 

Menjadi guru pun tetaplah seorang pemimpin pembelajaran, minimal di kelas. Menjadi kepala sekolah atau pengawas adalah bonus dari kerja keras selama mengikuti pendidikan. Jadi, seharusnya tidak menjadi orientasi utama mengikuti pendidikan. 

Pernyataan bersifat larangan tersebut juga tidak begitu masalah jika disampaikan kepada beberapa orang guru tertentu. Sebut saja guru yang memang sudah tidak masuk kriteria sebagai peserta program pendidikan guru penggerak. Misalnya kepada guru yang telah melewati batas minimal usia yang dipersyaratkan, yaitu 50 tahun. 

Tentu hal ini tidak menjadi masalah karena memang sudah jelas tidak akan lulus seleksi. Namun demikian akan menjadi masalah apabila pernyataan tersebut dilontarkan tanpa menyertakan pernyataan pengikut. 

Pernyataan ini terkait ajakan untuk mendukung rekan sejawat yang akan mengikuti program guru penggerak. Selain itu juga harapan untuk bisa sama-sama tergerak, bergerak, dan menggerakkan. 

Salam Bloger Penggerak

Sudomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun