Mohon tunggu...
Sudi Yono
Sudi Yono Mohon Tunggu... -

Sudiyono, arek Lampon Pesanggaran Banyuwangi. Sekarang gw tinggal di Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendekap Chaoz

12 Agustus 2010   18:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tatapan nanar hingga nyalang ke belakang,

melewati jalan setapak berduri, goreskan luka tak kan hilang.

Bertubi-tubi tetap berjalan menuju ujung jalan ribuan cerita berarti

hingga tak ada arti, tetap menghadapi walau tak terperi... Muak !!

Prinsip 'lah, Dogma 'lah, bahkan Doktrin manis tertancap seakan tak

ada artinya.

Kini ku kecam kejam mendendam...!!

Pukul saja !!, hantam saja !!...ludahi !!

Sekalian lalu tendanglah jauh-jauh...!!

Sembunyikan, rencanakan, hempaskan, hancurkan dan puaskan

hasrat bejat itu, kawan !!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun