Tidak menghitung berapa persisnya pedagang di sana namun perkiraan saya lebih dari 500 pedagang tumplek di Jalan Lengkong. Hitung2 iseng saja kalau mau mencicipi semua makanan tiap hari maka butuh waktu lebih dari satu tahun. Hmmm.........
Karena susah mendapatkan parkir mobil maka hasrat saya untuk kuliner malam di Jalan Lengkong harus saya tunda untuk kesempatan lain dan bergeser ke Restoran Pawon Pitoe sambil menikmati live musik.
Apa yang menarik dari pengamatan tadi malam ? saran untuk pemkot Bandung/pihak terkait :
1. Buatlah kantong2 parkir baik untuk R2, dan R4 yang tidak jauh dari lokasi kuliner sehingga penikmat kuliner aman dan nyaman.
2. Pengolahan limbah bekas makanan dan pembuangan air bekas cuci wadah makanan dan minuman yang mungkin harus secepatnya dibersihkan oleh Dinas kebersihan.
3. Dishub menutup jalur jalan lengkong dan memberikan ruang lebih banyak kepada pejalan kaki dan pedagang meningkatkan jumlah kursi dan volume ketersediaan makanan.
4. Belum melihat bagaimana cara atasi jika musim hujan tiba dan hujan dadakan dari pedagang kuliner makanan dan minuman.
5. Pertahanankan harga yang sesuai dgn budget sehingga tetap menarik pengunjung untuk datang. Mungkin salah satu faktor yang membuat pengunjung mau datang ke sana walaupun macet dan padat karena tren, harga ekonomis dan ekspresi memilih kuliner.
Wallahu'alam bis sawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H