Saat melihat dan mengamati kehidupan pesantren itu nyenengke di hati, teman. Anda dapat meresapi, mengolah dalam hati, dan mensintesiskan apa arti dan makna yang dapat diambil dikala Anda berada dalam riuhnya suasana senja di Krapyak.
Di belahan dunia manapun tidak akan pernah Anda temui suasana semacam ini, kecuali di Indonesia. Di Eropa, Amerika, Singapura, Malaysia, tidak akan ada iklim semacam ini.
Bersyukur sekali di Jogja ini ada tempat seperti di Krapyak ini karena mayoritas masyarakat Jogja adalah kaum Muhammadiyah.
Wallhu A'lam Bisowab.
(Penulis adalah Santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H