4) Roruva-naraka (makhluk yang disiksa oleh asap api melalui sembilan lubang dalam tubuh hingga menjerit-jerit kepengapan. Mereka yang membakar hutan tempat tinggal binatang; atau nelayan yang menangkap ikan dengan mempergunakan racun dan sebagainya kebanyakan akan terlahirkan di alam ini. Panjang usia 4000 tahun naraka = 829.440 milyar tahun manusia)
5) Maharoruva-naraka (Makhluknya diberangus dengan api melalui sembilan lubang dalam tubuh hingga meraung-raung kepanasan. Mereka yang suka mencuri kekayaan orang tuanya sendiri atau barang milik suatu tempat suci kebanyakan akan terlahirkan di alam ini. Panjang usia 8000 tahun naraka = 6.635.520 milyar tahun manusia)
6) Tapana-naraka (makhluknya dibentangkan di atas besi membara. Mereka yang membakar kota, tempat ibadah, asrama dan sebagainya yang menyebabkan kematian banyak orang kebanyakan akan terlahirkan di alam ini. Panjang usia 16000 tahun naraka = 53.084.160 milyar tahun manusia)
7) Mahatapana-naraka (Makhluknya digiring menuju puncak bukit membara dan kemudian dihempaskan ke tombak-tombak terpancang di bawah. Mereka yang menganut pandangan sesat bahwa tidak ada gunanya berbuat baik, yang memperlakukan buruk kedua orang tuanya kebanyakan akan terlahirkan di alam ini. Panjang usia tak terhitung)
8) Avici-naraka (Makhluknya direntangkan dengan besi membara di empat sisi dan dibakar dengan api sepanjang waktu. Mereka yang pernah melakukan kejahatan terberat, yakni membunuh ayah, ibu atau orang suci, atau memecah-belah komunitas para bhiksu niscaya akan terlahirkan di alam ini. Panjang usia tak terhitung)
1.2. Tiracchanayoni (Alam Binatang) alam binatang tidak memiliki alam sendiri mereka bersama-sama tinggal dengan alam manusia.
1.3. Â Alam Peta
Makhluk yang memiliki bentuk tubuh yang cacat yang besarnya bermacam-macam, pada umumnya tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka tidak memiliki alam sendiri, tetapi tinggal di hutan-hutan, gunung, tebing, sungai, laut, lingkungan yang kotor, didalam rumah-rumah kosong, dan lain-lain. Tidak seperti makhluk neraka yang tersiksa setiap saat, makhluk-makhluk peta biasanya menderita karena rasa lapar, haus, kekurangan, tidak tercapai keinginannya dll.
Beberapa makhluk peta ada yang memiliki kemampuan merubah dirinya menjadi seorang manusia, pertapa, dewa/dewi, binatang, kadang menampakkan diri secara samar-samar. Banyak sekali ulasan mengenai makhluk peta ini dalam kitab suci Tipitaka/Tripitaka, misalkan dalam kitab Petavathu yang membahas makhluk-makhluk peta ini secara terperinci, dijelaskan terdapat berbagai macam makhluk peta, antara lain :
1.Peta yang hanya bertulang tanpa daging
2.Peta yang hanya berdaging tanpa tulang
3.Peta yang berdaging benjol
4.Peta yang tak berkulit
5.Peta yang berbulu seperti pisau
6.Peta yang berbulu seperti tombak
7.Peta yang berbulu seperti anak panah
8.Peta yang berbulu seperti jarum
9.Peta yang berbulu seperti jarum jenis kedua
10.Peta yang berpelir besar
11.Peta yang terbenam dalam tahi
12.Peta yang makan tahi
13.Peta yang berjenis betina tanpa kulit
14.Peta yang berbau busuk
15.Peta yang bertubuh bara api
16.Peta yang tak berkepala
17.Peta yang berperawakan seperti bhiksu
18.Peta yang berperawakan seperti bhiksuni
19.Peta yang berperawakan seperti calon bhiksuni
20.Peta yang berperawakan seperti samanera
21.Peta yang berperawakan seperti samaneri
22.Peta yang makan ludah, dahak dan muntahan
23.Peta yang makan mayat manusia atau binatang
24.Peta yang berlidah api
25.Peta yang bermulut sekecil lubang jarum
26.Peta yang terdorong keinginan tiada habis
27.Peta yang bertubuh hitam pekat
28.Peta yang berkuku panjang dan runcing
29.Peta yang bertubuh sangat besar
30.Peta yang bertubuh seperti ular piton
31.Peta yang menderita di siang hari tetapi menikmati kesenangan surgawi di malam hari
32.Peta yang memiliki kesaktian