Mohon tunggu...
SUDARYANTO
SUDARYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Manajemen Universtitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan

28 April 2024   14:36 Diperbarui: 28 April 2024   14:41 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan : Freepik

Organisasi harus terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan di era globalisasi saat ini. Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan adalah komponen penting dalam mencapai pertumbuhan dan adaptasi yang sukses. Sumber daya manusia dapat dikatakan berkualitas manakala mereka mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Badrianto & Gusramlan, 2023). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk meningkatkan kualitas karyawan dan kinerja mereka.

Pelatihan dan pengembangan karyawan dalam lingkungan kerja yang dinamis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas dan kinerja karyawan. Karyawan yang menerima pelatihan dan pengembangan akan memiliki pengetahuan, keterampilan yang lebih baik berdampak meningkatnya produktifitas perusahaan. 

Pelatihan dan pengembangan adalah sebuah proses sistematis yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi karyawan sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efisien dan efektif. Manajemen SDM memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan menerapkan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Ini dapat dicapai dengan menemukan kebutuhan pelatihan, memilih metode dan materi pelatihan yang tepat serta menilai efektivitas pelatihan yang telah dilaksanakan.

Pelatihan dan pengembangan karyawan dapat membantu perusahaan menjadi lebih kompetitif dan mencapai tujuan jangka panjangnya. Pelatihan dan pengembangan juga dapat mencakup pelatihan soft skills, kepemimpinan, komunikasi, penyelesaian masalah dan pengembangan karir.

Karyawan yang produktif dapat memberi perusahaan keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya. Peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas produk atau layanan, peningkatan kepuasan pelanggan, pengurangan biaya operasional dan peningkatan kepuasan karyawan adalah beberapa indikator keberhasilan pelatihan dan pengembangan karyawan.

Salah satu cara untuk mengetahui seberapa efektif program pelatihan dan pengembangan karyawan adalah dengan menilai dan mengukur seberapa efektif program tersebut sebagai indikator yang menunjukkan seberapa banyak pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh karyawan.

Tantangan dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

Beberapa masalah yang mungkin muncul saat menjalankan program ini termasuk anggaran yang terbatas, masalah dalam membuat rencana program yang efektif dan memastikan bahwa karyawan terlibat dan termotivasi untuk mengikuti pelatihan. Selain itu, menjaga agar pelatihan dan pengembangan karyawan tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar yang terus berubah juga merupakan tantangan.

Merencanakan dengan cermat, melibatkan karyawan dalam proses pelatihan dan pengembangan, memberikan insentif dan penghargaan kepada karyawan yang berpartisipasi aktif dalam program dan terus memantau serta mengevaluasi kinerja program adalah cara untuk mengatasi masalah ini.

Sebagai contoh sebuah perusahaan dengan anggaran besar mungkin tidak mengalami masalah anggaran terbatas saat melaksanakan program pelatihan. Selain itu, jika rencana program pelatihan sudah efektif dan karyawan sudah termotivasi secara intrinsik, masalah dalam memastikan keterlibatan karyawan mungkin tidak terjadi. Namun, bagi perusahaan dengan anggaran terbatas, tantangan utama mungkin adalah mencari solusi pelatihan yang efektif tetapi tetap terjangkau. 

Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya internal dan eksternal secara optimal, seperti penggunaan platform e-learning atau kerjasama dengan lembaga pelatihan eksternal. Selain itu, penting untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren industri agar program pelatihan tetap relevan serta memberikan manfaat yang maksimal bagi karyawan dan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa investasi dalam pengembangan karyawan memberikan hasil yang optimal dalam jangka panjang.

Secara komprehensif pelatihan dan pengembangan karyawan di dalam organisasi dapat berdampak besar pada kinerja karyawan, produktivitas perusahaan, kepuasan pelanggan dan keuntungan kompetitif.  Hal ini sejalan dengan penelitian (Badrianto&Friyana, 2023) bahwa pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus menginvestasikan sumber daya, waktu dalam program pelatihan yang relevan dan efektif. 

Dengan adanya pelatihan yang baik, karyawan akan merasa lebih termotivasi percaya diri dalam menjalankan tugas mereka dan mampu menghasilkan kinerja yang optimal. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi keseluruhan organisasi dan membantu mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi, meningkatkan kepuasan pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun