Mohon tunggu...
SUDARNO
SUDARNO Mohon Tunggu... Guru - guru

Saya adalah seorang pengajar bidang kuliner atau tata boga yang sealu ingin mengembangkan kompetensi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Study Psikologi Kejuruan pada Teknik Belajar Squance of Service Pelayanan Restaurant untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri

11 Desember 2022   09:48 Diperbarui: 11 Desember 2022   09:58 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Replika yang digunakan dalam pembentukan karakter siswa merupakan bagian dalam pembentukan sikap professional yang dapat ditangguhkan dalam teknik belajar, teknik belajar yang memudahkan peserta didik dalam melakukan squance adalah dengan  sikap yang sudah di arahkan berdasarkan standar operasioanl kerja perusahaan, setiap SOP restaurant mempunyai ciri khas masing-masing namun tetap mengacu pada standar yang sudah disepakati bersama. SOP pelayanan di gunakan untuk memudahkan setiap kegiatan pelayanan dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Pelatihan pekerjaan dan teknik belajar squanc eof service menggunakan SOP yang dilakukan dengan berbagai mesindan perlaatan yang disesuaikan dengan jenis pelayanan restaurant, pelayanan restaurant yang sesuai dalah pelayanan yang menggunakan dan memanfaatkan perlatan, mesin pendorong otomatis dan mesin pembuat minuman otomatis, sehingga kedepannya dari teknik belajar mengunakan mesin seperti ini siswa diharapkan mampu menangani pekerjaannya dengan profesiaonal dna tanggung terutama dalam melayani makan dan minum tamu.

Pembentukam karakter peserta didik di dapatkan dengan mangandalkan pola pikir, kebiasaan dalam melakukan pekerjaan, sikap professional dan problem solving dalam pelatihan pekerjkaan sehingga siswa mampu menerapkannya dlaam mengahadapi tamu. Praktik kerja industri adalah penerapan semua bidang keahlian yang telah di tempuh di terapkan dalam setiap permasalahan dan kegiatan yang dilakukan di tempat praktek.

Pelayanan makanan dna minuman dalam squance of service yang dilatihkan kepada peserta didik diharapkan mampu membentuk kebiasaan siswa dalam menangani berbagia permasalahan di depan tamu dan kolega. Sikap profesioanalitas dan tanggung jawab dilatihkan dalam penanganan tamu,  dan simulasi dengan teknik demonstrasi pada saat pemebelajran, sikap sikap dan kejadian yang dimungkinkan akan terjadi dilatihkan secara sikap, mental maupun pemecahnnya dalam proses pembelajaran.

Kajian Pustaka 

Berdasarkan kajian kesiapan kerja dan simulasi menurut Muhammad ikhsan (2018) ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam mepersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja diantaranya adalah factor kemampuan indivisu dna fasilitator, citra dan pembawaan diri, pendukung, akademis dan perilaku individu. Kekuatan dan motivasi yang kuat dalam psikologi kejuruan untuk persiapan kerja adalah factor terkuat untuk menjadi pribadi yang professional

Maikaningrum (2016) dalam penelitiannya dengan Judul Pengaruh Minat Kerja Dan Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas Xi Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Smk Muhammadiyah 2 Bantul adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara pembekalan psikologi dengan kesiapn kerja

Psikologi Kejuruan Dalam Penerapan Squance Of Servive Untuk Kesiapan Praktek Kerja Industri

Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja (Simamora, 2006:273) berdasarkan pasal 1 ayat 9 undang-undang Tahun 2003 pelatihan kerja atau job training adalah keseluruhan kegiatan untuk member, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kopetensi kerja, produktifitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dna kualifikasi janbatan pekerjaan

Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisi sehingga tenaga kerja nonmanajeriald apat mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk suatu tujuan tertentu (Sikula dalam Munandar, 2008). Sedangkan pengem bangan merupakan pendidikan jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir sehingga tenaga kerja managerial dapat mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum (Sikula dalam Munandar, 2008).

Proses pelatihan kerja atau praktilk kerja industry dalam bidang tata boga atau keahlian kuliner memerlukan keispan proseional, keiapan-kesiapan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi dna kondisi yang terkadang tidak dapat diatasi oleh perserta didik dapat kit latihan secara mental ketika peserta didik sedang malakukan proses belajarnya

Psikologi memandang jiwa sebagai media yang utuh untuk berkembang, melaksanakan tugas dan perananya sebagai manusia yang utuh. Pembelajaran psikologi kejuruan mampu sebagai tobak dalam pemebentukan karakter, interprestasi dan manisfetasi diri menjadi pribadi yang professional.

Profesionalitas dan daya dukung intelektual akan menjadi sempurna apabila seseorang mampu melewati, menguasi dan mengelola emosional diri dan emosianal yang ditimbulkan dari suatu pekerjaan yang ditanganinya.

Penerapan pelatihan squance of service disiapkan secara penuh untuk mendukung peserta didik mampu melewati berbagai polemik dan kejadian selama melakukan praktek kerja industri. Psikologi kejuruan memandang teknik pemebelajaran kesiapa nsebagai sarana untuk melatih dan memfasilitasi peserta didik mampu bersaing nantinya di dalam dunia pekerjaan dan  membekali siswa melaksanakan pekerjaannya

Penutup

  • Simpulan

Pembelajaran psikologi kejuruan mempunyai peranan yang sangat penting karena berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan squance of service yang dikembangkan oleh setiap tempat kerja atau perusahaan, sikap mental dan karakter dalam menangani berbagai permasalahan di kembangka dengan memperhatikan karakter, kemampuan, dan teknik dlaam pengembangna kedisiplinan dan di dukung oleh berbagai sumber belajar maupun peralatan sehingga sikap profesionalitas akan terbentuk melalui pelatihan secara psikoologis.

Pelatihan yang terarah dna terstruktur dengan melibatkan aspek dna bidang kajian psikologi kejuruan yang menjadi orientasi pada peningkatan dan keahlian sumber daya manusia dan organisasi yang berkaitan dngna jabatan dan fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan saat ini (curerent job oriented). Sasaran yang ingi di capai dari suiatu teknik pemelajaran adalah untuk peningkatan kinerja dan penguasaan diri dna lingkungna pekerjaan.

Pengembangan diri lebih bersifar informal maupun formal menyangkut antisipasi peranan kualitas kinerja individu dna kelompok yang harus dipersiapkan untuk kepentingna institusi satuan pendidikan sebagai predikat dan untk kepentingna peserta didik sebagai pengembangan kepribadian dan keilmuan.

Study psikologi dna teknik belajar dalam mempersiapkan pserta didik memasuki area kerja simulasi atau duni industry dalam waktu berkala merupakan salah satu bentuk solusi dari pelatihan mental dna pengembangan keilmuan langsung pada perusahaan sehingga berbagai jenis problematika pelayanan dapat dicermati, dianalisis dan di pecahkan nantinya oleh peserta didik

  • Saran

Saran yang diberikan oleh penulis dalam kegiatan pembelajaran squance of service untuk menghadapi dan mempersiapkan kesipan praktik kerja industry adalah dengan  adanya kesiapan secara mental, psikologis, kejiwaan dan rasa percyaa diri yang dilatihkan dalam proses pembelajaran dan teknik belajar

Daftar Pustaka

Melayu S.P. Hasibuan. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia: Jakarta: PT. Bumi Aksara

Nasrudin Faisal. (2008). Kontribusi Minat dan Kemampuan Akademis Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa.Laporan Penelitian. Semarang: PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang

Muhammad Ikhas. (2018) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Pada Siswa SMK Negeri 1 Sinjai: SMKN 1 Sinjai

Faizal Fani. (2015) Hubungan Pendidikan Vokasional Dengan Kemandirian Anak Yatim Pasca Terminasi Pelayanan Panti Asuhan Di Kabupaten Gresik. Jornal

Bustamin. (2011) Prinsip, Karakteristik dan Asumsi Pendidikan Teknologi dna Kejuruan. Makasar: Universita Negeri Makasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun