Mohon tunggu...
SUDARMANTO
SUDARMANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 7 Probolinggo

Merenung sejenak dan sanggup mempertalikan hati dengan alam itu lebih baik dari 1000 tahun hanya untuk mengumpulkan kuliyah dan hujjah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Suratmu Kubaca Dalam Perjalanan ke Malindo

26 November 2023   23:33 Diperbarui: 1 Desember 2023   18:21 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi di Tugu Khatulistiwa tahun 1988

Ingat pesan Allah, ... Demi waktu, kamu semua dalam kerugian ... Kalau kta Ebiet G. Ade "Waktu tak pernah mandeg bergulir, menyiasati kelam kabut, menawari celah keberuntungan. Dan jaringlah matahari ... ". Bahkan pernah juga seorang pujangga dari Pakistan Dr. Allamah Syekh Muhammad Iqbal berpesan kepada umat Islam dimanapun berada. "Di dunia ini tidak ada tempat untuk berhenti, siapa lamban berarti mati. Siapa bergerak, dialah di depan. Siapa diam, sejenakpun, pasti tergilas ...".Maka dari itu, harapanku bergeraklah kalian, berbuatlah sesuatu untuk dirimu dan sesamu agar kamu tiada terseret dan tergilas oleh roda zaman dan terendam ditelan kegagalan ...


Siswa dan siswiku ! Maafkan aku, jika aku ada salah. Kini aku sudah jauh terpencil di sudut desa, di tepian Borneo. Aku tidak bisa memberikan apa-apa yang lebih berharga buatmu, kecuali hanya pesan dan pengajaran, serta do'a yang tulus. Semoga kalian sukses dan mendapat ridlo dari Alla Azza wa Jalla. Amin.

Badau, 15 November 1988. Ttd, Pak Arman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun