Ratap cemas, kesal dan kecewa tiada henti
Lihat aku, Yung!
Ada aku di sini
Berdiri sambil menanti percayamu
Badai rindu rasanya belum reda
Masih membekas dan mengoyak relung kalbu
Jiwamu masih terkunci
Pikirmu berhenti pada cerita Cinderella
Kenapa, Yung?
Kenapa hatimu tak kunjung terbuka?
Lalu membiarkan harum mawarku tumbuh di sana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!