Mohon tunggu...
Suci Raudatul Nikmah
Suci Raudatul Nikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Voly

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesadaran Hukum Ketaatan terhadap Aturan Hukum yang Terkandung dalam Pembelajaran PKN Di Sekolah Dasar

29 Desember 2024   15:52 Diperbarui: 30 Desember 2024   14:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

• Penggunaan Media Visual dan Digital: Memanfaatkan video, animasi, dan permainan edukatif untuk menjelaskan hukum dan pentingnya ketaatan. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

• Kolaborasi dengan Lembaga Hukum: Mengundang petugas hukum, seperti polisi atau pengacara, untuk memberikan penyuluhan di sekolah. Interaksi langsung dengan praktisi hukum dapat memberikan wawasan yang lebih nyata dan mendalam bagi siswa.

• Penilaian Berbasis Proyek: Menawarkan tugas proyek yang menuntut siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang hukum, misalnya dengan membuat kampanye tentang pentingnya penggunaan helm saat berkendara atau menulis esai mengenai aturan kebersihan di sekolah. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan siswa sekolah dasar dapat lebih memahami konsep kesadaran hukum dan menunjukkan ketaatan yang lebih tinggi terhadap aturan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) yang efektif akan menciptakan generasi muda yang tidak hanya tahu mengenai hukum, tetapi juga menghargai dan mematuhinya dengan penuh kesadaran.

Kesimpulan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) di sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa sebagai warga negara yang baik. Salah satu konsep mendasar dalam PKN adalah kesadaran hukum, yaitu pemahaman yang mendalam tentang aturan, norma, dan konsekuensi hukum yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan siswa SD, dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menarik. Integrasi materi hukum ke dalam kurikulum, pembelajaran interaktif, kegiatan praktis, dan kolaborasi dengan lembaga hukum merupakan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Adigüzel, S. (2023). Empowering digital citizenship through distance education:

Atechnologydriven education action plan. Critical Roles of Digital Citizenship and

Digital Ethics, 49–60. https://doi.org/10.4018/978-1-6684-8934-5.ch004

Alelxander, A. (2023). Peran Masyarakat Dalam Penegakan Hukum di Indonesia.

IJOLARES: Indonesian Journal of Law Research, 1(1), 11-15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun