Catur Murti: Empat Unsur UtamaÂ
Catur Murti berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu catur (empat) dan murti (unsur atau wujud). Filosofi ini mencerminkan keselarasan empat unsur utama yang menjadi dasar kehidupan manusia. Dalam konteks filsafat RMP Sosrokartono, Catur Murti mencakup pemahaman mendalam tentang diri, hubungan dengan orang lain, dan harmoni dengan alam semesta.
Empat Unsur Catur Murti
Bumi (Tanah)
- Makna:
Bumi melambangkan kestabilan, kekuatan, dan keteguhan. Dalam diri manusia, ini terkait dengan tubuh fisik dan kesadaran akan keberadaan di dunia nyata. - Ajaran Sosrokartono:
"Jaga tubuhmu seperti tanah yang subur. Jangan biarkan hal buruk meracuni dirimu." - Relevansi:
Menjaga tubuh dan kesehatan adalah bagian dari penghormatan terhadap ciptaan Tuhan, sehingga manusia mampu berkarya dan bermanfaat bagi sesama.
- Makna:
Tirta (Air)
- Makna:
Air melambangkan fleksibilitas, kesucian, dan keseimbangan emosional. Air dapat mengalir ke mana saja, beradaptasi, dan membawa kehidupan. - Ajaran Sosrokartono:
"Jadilah seperti air: tenang di permukaan, kuat di dasar." - Relevansi:
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia diajarkan untuk memiliki kestabilan emosional dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan jati diri.
- Makna:
Geni (Api)
- Makna:
Api melambangkan semangat, energi, dan transformasi. Dalam diri manusia, ini terkait dengan gairah hidup dan kemampuan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik. - Ajaran Sosrokartono:
"Nyala api dalam dirimu adalah harapan, jagalah agar tetap hidup tanpa membakar yang lain." - Relevansi:
Semangat hidup harus diarahkan pada hal-hal positif dan tidak boleh merugikan orang lain. Api juga melambangkan keberanian untuk melawan ketidakadilan, termasuk tindakan korupsi.
- Makna:
Bayu (Udara)
- Makna:
Udara melambangkan kebebasan, ruh, dan hubungan spiritual. Udara juga menunjukkan pentingnya komunikasi dan koneksi antarmanusia. - Ajaran Sosrokartono:
"Hidup ini seperti nafas: berikan yang baik, terima yang baik." - Relevansi:
Dalam hidup bermasyarakat, bayu mengajarkan pentingnya menjaga komunikasi yang sehat, bersikap jujur, dan mengedepankan harmoni.
- Makna:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!