Mohon tunggu...
SUCI RAHMADIANA 121211031
SUCI RAHMADIANA 121211031 Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa - Universitas Dian Nusantara

Suci Rahmadiana Universitas Dian Nusantara NIM 121211031 Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Mata Kuliah Pengukuran Kinerja Sektor Publik nama dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wacana RMP Sosrokartono : Kemampuan Memimpin Diri Dan Upaya Pencegahan Korupsi Ruang Publik

26 Desember 2024   21:08 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas dan Pengenalan Diri Menurut RMP Sosrokartono

RMP Sosrokartono, dengan kebijaksanaannya yang mendalam, memberikan ajaran yang sangat relevan untuk pengembangan diri dan kehidupan bermasyarakat. Konsep-konsep seperti Tansah anglampahi muriding agesang, Sinau ngarosake lan nyumerapi tunggalipun manungsa, dan Murid, gurune pribadi, muride pribadi, Pamulangane sengsama sesami menjadi panduan untuk introspeksi, empati, dan pengabdian kepada sesama. Berikut adalah penjelasan mendalam dari setiap prinsip tersebut:

1. Tansah Anglampahi Muriding Agesang

(Senantiasa Menjadi Hidup Sebagai Murid Kehidupan)

  • Makna:
    Hidup adalah perjalanan belajar tanpa henti. Setiap peristiwa, baik yang menggembirakan maupun yang menyakitkan, adalah bagian dari pelajaran yang membentuk manusia. Sebagai murid kehidupan, seseorang dituntut untuk tetap rendah hati dan terus menggali hikmah dari segala pengalaman.

  • Refleksi:
    Ajaran ini menekankan pentingnya introspeksi dan keterbukaan terhadap perubahan. Dengan menjadi "murid kehidupan," kita akan selalu berkembang, beradaptasi, dan memperbaiki diri.

  • Penerapan:
    Di era modern, sikap ini bisa diterapkan dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, dan kepemimpinan. Seseorang yang terus belajar dari kesalahan dan pengalaman akan mampu memimpin diri dan orang lain dengan lebih baik.

2. Sinau Ngarosake lan Nyumerapi Tunggalipun Manungsa

(Belajar Merasakan dan Memahami Kesatuan Manusia, Kesatuan Rasa, Kesatuan Asal, dan Tujuan Hidup)

  • Makna:
    Sosrokartono mengajarkan bahwa semua manusia berasal dari satu sumber yang sama, memiliki rasa yang saling terhubung, dan berbagi tujuan hidup yang serupa: mencapai kebermanfaatan dan harmoni. Pemahaman ini mengajarkan nilai persatuan, empati, dan tanggung jawab kolektif.

  • Refleksi:
    Kesadaran akan kesatuan manusia mendorong kita untuk mengurangi egoisme dan meningkatkan rasa peduli terhadap sesama. Ketika kita melihat manusia lain sebagai bagian dari diri kita, kita lebih mudah untuk berbagi dan membantu.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun