Mohon tunggu...
SUCI RAHMADIANA 121211031
SUCI RAHMADIANA 121211031 Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa - Universitas Dian Nusantara

Suci Rahmadiana Universitas Dian Nusantara NIM 121211031 Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Mata Kuliah Pengukuran Kinerja Sektor Publik nama dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kinerja Berbasis Perilaku

20 Oktober 2024   19:16 Diperbarui: 20 Oktober 2024   19:43 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KELOMPOK 1 _Kinerja Berbasis Perilaku 

1. Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil

Kinerja berbasis perilaku menilai bagaimana seorang karyawan bekerja, bukan hanya pada apa yang mereka capai. Ini berarti perilaku yang diperlihatkan dalam mencapai hasil sama pentingnya dengan hasil itu sendiri. Misalnya, bagaimana karyawan menyelesaikan tugas, cara mereka berinteraksi dengan rekan kerja, serta keterampilan komunikasi dan kolaborasi, semuanya diperhatikan. Pendekatan ini memberikan pandangan yang lebih menyeluruh tentang kinerja seseorang.

2. Penilaian yang Terukur dan Spesifik

Salah satu ciri utama kinerja berbasis perilaku adalah adanya kriteria perilaku yang terukur dan spesifik. Kriteria ini biasanya dibuat berdasarkan deskripsi pekerjaan atau kompetensi yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Misalnya, seorang manajer penjualan mungkin dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk memimpin tim, membangun hubungan dengan klien, dan membuat keputusan yang etis. Setiap perilaku ini dinilai secara sistematis dengan standar yang jelas, sehingga karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka.

3. Berorientasi pada Kompetensi

Kinerja berbasis perilaku sering kali dikaitkan dengan kompetensi yang diperlukan untuk peran tertentu. Kompetensi ini bisa berupa keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, atau nilai-nilai yang mendukung budaya organisasi. Kompetensi tersebut dikategorikan dalam bentuk perilaku yang dapat diamati dan diukur. Misalnya, "keterampilan komunikasi" dapat diterjemahkan menjadi perilaku seperti mendengarkan aktif, memberikan umpan balik yang jelas, atau menyampaikan informasi secara efektif kepada tim.

4. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif

Kinerja berbasis perilaku menekankan pentingnya umpan balik yang konstruktif. Karena perilaku karyawan dinilai secara mendalam, manajer atau atasan memiliki data yang lebih spesifik untuk memberikan umpan balik yang langsung berhubungan dengan perilaku yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Umpan balik ini membantu karyawan memahami dengan lebih baik bagaimana perilaku mereka berdampak pada kinerja secara keseluruhan, dan langkah apa yang bisa diambil untuk berkembang lebih lanjut.

Mengapa Kinerja Berbasis Perilaku Penting?

KELOMPOK 1 _Kinerja Berbasis Perilaku
KELOMPOK 1 _Kinerja Berbasis Perilaku

Terdapat beberapa alasan mengapa kinerja berbasis perilaku sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun