Mohon tunggu...
Suci Qodarul Hikmah
Suci Qodarul Hikmah Mohon Tunggu... Lainnya - Kelas C-7 NPM 10120401, S1 Manajemen

everythingoes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Bauran Pemasaran pada Seblak Mamah Saleh di Kota Bandung

20 Juni 2024   14:38 Diperbarui: 20 Juni 2024   17:20 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Seblak Mamah Saleh/dokpri

Seblak berasal dari kata "nyeblak" yang berarti mengagetkan, adapun yang menyebutkan  berasal dari kata "segak" atau "nyegak" yang berarti menyengat. Bisa disebut jika arti kata mengagetkan dan menyengat ini pas dengan karakter makanan seblak yang membuat kaget dan menyengat karena pedas. Seblak merupakan salah satu makanan asal Sunda tepatnya Kota Bandung yang kini semakin popular di kalangan luas. 

Seblak identik dengan rasa gurih, pedas dengan rempah kencur dengan olahan asal mula seblak awalnya hanya kerupuk mentah yang dimasak dengan bumbu bawang putih dan cabai rawit, namun seiring dengan meningkatnya tingkat polularitas seblak, kini isian seblak sudah menggunakan berbagai macam topping seperti mi, bihun, kwetiau, siomay kering, batagor kering, baso, sosis, sayuran, dsb hingga suki-sukian. Asal-usul seblak bermula dari persediaan kerupuk yang melimpah di Bandung. Kerupuk sudah yang sudah lama saat digoreng tidak seenak kerupuk yang baru dibuat. Karena penumpukan kerupuk ini menyebabkan banyaknya kerupuk yang terbuang, maka muncul berbagai ide dan kreasi dari masyarakat untuk mengolah kembali kerupuk lama hingga terciptanya seblak. Seblak tidak termasuk resep kuliner legendaris khas Sunda, karena asal-usulnya berasal dari kreasi masyarakat Sunda yang senang mengeksplorasi dengan bahan makanan berbahan tapioca.

Maraknya suatu usaha menjadikan salah satu indikator keberhasilan yang memungkinkan usaha tersebut memiliki kemampuan kreatif dan inovatif sebagai dasar, strategi, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju kesuksesan. Dalam situasi yang sangat kompetitif, para pelaku usaha menghadapi menghadapi persaingan yang sangat ketat, semua berlomba-lomba untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha, strategi pemasaran harus dirancang dengan baik. Yang berbeda dan menarik adalah nilai tambah yang diperoleh dari barang dan jasa, yang menjadi kelebihan untuk dijadikan peluang strategi pemasaran yang efektif.

Seblak Mamah Saleh merupakan salah satu tempat usaha seblak di Kota Bandung, cukup terkenal dengan ciri khasnya yang tempatnya dibuat bernuansa prasmanan, dimana pembeli dapat memilih dengan bebas dari varian topping yang ada sehingga tersajikan sesuai selera. Salah satu aspek strategi pemasaran di Seblak Mamah Saleh adalah penggunaan media sosial TikTok live streaming dengan menampilkan proses memasak hingga menyajikan hidangannya dan menunjukkan suasana ditempat yang ramai akan pembeli membuat masyarakat luar yang belum mengetahui Seblak Mamah Saleh menjadi tahu dan penasaran lalu tertarik untuk datang dan mencoba, hal ini menjadikan strategi pemasaran yang khas dari Seblak Mamah Saleh selain dari citra rasa dari kualitas bumbu seblaknya yang juga sudah terkenal kenikmatannya.

Menurut Kotler dan Keller (2016), pemasaran adalah sebuah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Inti dari pemasaran adalah fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu, pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi. Pemasaran meupakan proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan pertukaran nilai dengan yang lain.

Seblak Mamah Saleh merupakan salah satu tempat yang sangat popular dan hits terkini di Bandung terutama viralnya di media sosial TikTok. Seblak Mamah Saleh terkenal dengan bumbu medok yang khas dan berbagai topping yang tersedia, mencapai puluhan varian. Lokasinya yang berada di dalam sebuah gang di daerah Jl. Sukamulya Indah, Kota Bandung, membuatknya menjadi tujuan yang mudah dicapai. Dengan suasana yang ramai dan penuh energi, Seblak Mamah Saleh menjadi tempat yang sangat cocok untuk berbagai acara, seperti gathering dengan teman, kerabat, dan keluarga, atau bahkan hanya sekedar untuk menikmati makanan yang enak apalagi para foodies yang ingin mengeksplor pengalaman kulinernya. Menu yang tersedia sangat beragam, mulai dari varian seblak klasik hingga varian yang lebih modern dan inovatif. Topping yang tersediapun sangat beragam, mulai dari seafood hingga daging, serta berbagai jenis kerupuk yang menjadi bahan utama hingga aneka sayuran.

Kualitas makanan yang disajikan di Seblak Mamah Saleh juga sangat dijamin. Bumbu yang digunakan sangat khas dan memiliki perbedaan dibandingkan dengan kedai seblak lainnya, membuat makanan yang disajikam memiliki rasa yang unik namun tetap enak. Selain itu pelayanan yang diberikan oleh karyawan Seblak Mamah Saleh juga sangat ramah dan professional, membuat pengunjung merasa nyaman dan dilayani dengan hormat. Karena popularitasnya yang sangat tinggi, Seblak Mamah Saleh seringkali menjadi tujuan wisata kuliner bagi para pengunjung luar wilayah Jl. Sukamulya Indah, hingga pengunjung luar kota.

Seblak dapat dijadikan sebagai salah satu usaha penjualan makanan dan memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan penjualan dibidang makanan, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki minat pada kuliner. Pemasaran online dengan menggunakan media sosial seperti TikTok dan Instagram dapat memudahkan konsumen yang ingin berkunjung dengan semua informasi yang diberikan dan setelahnya dapat dijadikan wadah untuk konsumen memberikan opini atau pandangan terhadap pengalaman yang telah dirasakan. Dalam hal penjualan Seblak Mamah Saleh dapat meningkatkan penjualan dengan menggunakan strategi bauran pemasaran online yang efektif. Berikut terdapat data hasil penjualan Seblak Mamah Saleh periode dari 2019 sampai tahun 2023:

Sumber: Data Penjualan Seblak Mamah Saleh (2024)
Sumber: Data Penjualan Seblak Mamah Saleh (2024)

Dari catatan tabel diatas menunjukkan hasil penjualan Seblak Mamah Saleh dari tahun 2019 hingga 2023 yang mencakup berbagai aspek yang memberikan gambaran  menyeluruh tentang performa bisnis selama lima tahun terakhir. Pendapatan tahunan Seblak Mamah Saleh menunjukkan peningkatan yang stabil dari tahun ke tahun. Meskipun demikian, terdapat siklus kenaikan dan penurunan omset periode perbulannya yang bervariasi, yang dikatakan Ibu Imas pendapatan perbulan dari awal buka pada tahun 2019 didapatkan penjualan perbulan sebesar Rp. 700.000  hingga Rp. 2.000.000  sampai dengan sekarang dapat meraih penjualan terbesar hingga Rp. 12.000.000 hal ini menjadikan Seblak Mamah Saleh mampu menghadapi siklus naik turunnya omset penjualan namun mampu bertahan dan meningkatkan penjualan yang membuat posisi bisnis Seblak Mamah Saleh semakin kuat dipasarnya.

Strategi bauran pemasaran yang dilakukan Seblak Mamah Saleh diantaranya citarasa yang khas sehingga mempengaruhi dalam minat beli dan pemiliknya mempunyai kunci tersendiri bagi usaha Seblak Mamah Saleh, dimana fasilitas yang disediakan tempat yang nyaman dan bersih adapun tersedianya Wi-Fi dan stop kontak yang dimana sangat disenangi kalangan anak muda, adanya pelayanan online pun yang dapat menjangkau pembeli dengan berbagai promo menarik membuat Seblak Mamah Saleh memiliki peringkat yang dapat mempertaruhkan keunggulannya dengan pesaing lain.

Berdasarkan pemaparan diatas, yang menjadi pokok pembahasan permasalahan dan tujuan penelitiannya yaitu bagaimana tantangan dan penerapan strategi bauran pemasaran dalam menggunakan aplikasi tiktok dan penerapan inovasinya seperti apa, dengan tujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi tantangan dan penerapan bauran pemasaran di seblak mamah saleh.

1. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Istilah "marketing mix" atau "bauran pemasaran" pertama kali digunakan oleh Neil borden pada tahun 1964, yang terinspirasi dari gagasan James Cullington pada tahun 1948. Borden membandingkan seorang eksekutif bisnis dengan seorang mixer bahan-bahan, dan kemudian membuat daftar elemen marketing mix yang terdiri dari 12 aspek. Daftar tersebut kemudain disederhanakan dan dipopulerkan oleh Jerome McCarthy pada tahun 1968 menjadi empat aspek utama, yaitu produk, harga, lokasi, dan promosi, yang dikenal istilah "4P". (Nandy, 2022)

Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran taktis yang terkendali antara produk, harga, tempat, dan promosi-promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkann di pasar sasaran (Armstrong, Kotler, Trifts, & Buchwitz, 2017). Bauran pemasaran merupakan kumpulan variabel pemasaran yang digabungkan dan dikendalikan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan respon yang diinginkan dari target pasar. Menurut Ririn dan Mastuti (2011) bauran pemasaran atau marketing mix merupakan tools bagi marketer yang berupa program pemasaran yang mempertajam segmentasi, targeting, dan positioning agar sukses. Menurut Kotler dan Amstrong (2012) bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasar yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahannya di pasar sasaran. Menurut Sunyoto dalam Purbohastusti (Purbohastuti, 2021) bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan perusahaan untuk  mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Dari pengertian diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa  bauran pemasaran yaitu strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa unsur pemasran untuk meraih target tertentu.

Menurut McCarthy aktifitas Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terdiri dari 4 kategori yaitu : Sefudin dalam (Ningsih, 2020)

1) Produk (Product)

Segala sesuatu yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang melingkupi kualitas, ciri, merk, kemasan, pelayanan, garansi, dan lainnya. Produk merupakan hal paling penting dalam strategi marketing yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan dalam memasarkan barang maupun jasanya, karena melalui hal inilah perusahaan dapat menarik minat konsumen dengan memberikan produk yang sesuai kebutuhan, memiliki mutu terbaik, berkinerja, ataupun inovatif.

Beberapa faktor keputusan dalam mempertimbangkan elemen produk :

  • Fitur
  • Kualitas
  • Merek atau logo
  • Perbedaan dengan competitor
  • Variasi produk
  • Pengemasan

2) Harga (Price)

Nilai dari suatu barang yang diukur dengan uang, termasuk daftar harga, promo, jangka waktu pembayaran, syarat kredit. Harga memegang peranan penting dalam proses terjadinya kesepakatan dalam jual beli. Dalam menentukan pilihan, harga tentunya menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan.

Beberapa jenis harga di dalam aktivitas perekonomian. Prawiro dalam (Amanah, 2021) Adapun beberapa jenis harga tersebut adalah sebagai berikut:

  • Harga subjektif

Harga subjektif adalah harga yang ditetapkan berdasarkan taksiran atau opini seseorang. Penjual dan pembeli memiliki harga yang berbeda untuk suatu produk dan biasanya berbeda dengan harga pasar.

  • Harga objektif (Harga Pasar)

Harga objektif adalah harga yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli. Nilainya dijadikan patokan bagi para penjual dalam memasarkan produknya.

  • Harga Pokok

Harga pokok adalah nilai riil suatu produk, atau jumlah nilai yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

  • Harga Jual

Harga jual adalah harga pokok ditambah dengan besarnya keuntungan yang diharapkan oleh produsen atau penjual. Umumnya harga jual pada masing-masing penjual berbeda, namun tetap berpatokan pada harga pasar.

3) Tempat (Place)

Berkaitan dengan proses distribusi yang merupakan kegiatan perusahaan yang saling berkaitan agar dapat menjadikan suatu prduk/jasa siap digunakan atau dikonsumsi, dalam hal ini termasuk lokasi, persediaan transportasi, dan cakupan pasar. Tempat yang startegis dan mudah dijangkau tentunya juga menjadi faktor pendukung terhadap keputusan membeli suatu barang/jasa.

4) Promosi (Promotion)

Promosi merupakan bagian dari komunikasi yang bertujuan memberikan penjelasan agar dapat meyakinkan calon nasabah/konsumen mengenai barang/jasa yang ditawarkan. Proses pemasaran ini dapat dilakukan dengan cara periklanan, public relation, dan tenaga penjualan. Kegiatan promosi menjadi faktor pendukung lainnya terhadap keberhasilan pemasaran suatu produk/jasa.

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, membujuk, mempengaruhi, dan mengingatkan konsumen mengenai perusahaan dan produknya, dengan tujuan akhir untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Hurruyati dalam (Kurniawan, 2023)

Bauran promosi menurut Kotler dan Ammstrong (2019) "paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan penjualan personal yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikanniali pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan".

  • Periklanan

Periklanan adalah pesan persuasif yang disampaikan oleh perusahaan kepada masyarakat melalui media massa, dengan tujuan menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan mengenai produk yang ditawarkan.

  • Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah upaya perusahaan untuk menarik perhatian konsumen terhadap produk yang dijual dengan memberikan intensif jangka pendek, guna meningkatkan pembelian produk.

  • Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat adalah upaya perusahaan untuk membangun hubungan baik dengan berbagai lapisan masyarakat, dengan tujuan mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, serta menghadapi rumor, berita, dan peritiwa, yang tidak menyenangkan.

  • Memilih Saluran Komunikasi

Terdapat dua jenis saluran komunikasi menurut Kotler dan Armstrong, "Pertama, saluran pribadi, saluran dimana dua orang atau lebih berkomunikasi langsung satu sama lain diantaranya berkomunikasi tatap muka, melalui telepon, atau e-mail. Kedua, saluran komunikasi non pribadi, dimana komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang dan meliputi media, promosi penjualan, acara dan pengalaman, serta hubungan masyarakat.

2. Strategi Pemasaran

Strategi berasal dari kata Yunani, ialah strategos, yang berarti jendral. Oleh karena itu, strategi secara harfiah adalah "seni para jendral". Kata ini terdapat pada apa yang merupakan perhatian utama antara manajemen puncak organisasi. Secara khusus strategi adalah "penempatan" misi perusahaan, penempatan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan internal dan eksternal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai. Strategi juga dapat diartikan sebagai generalship atau menaklukkan musuh dasn memenangkan sebuah perang atau pertarungan antar kelompok. Namun pada akhirnya, strategi berkembang untuk semua kegiatan organisasi termasuk keperluan ekonomi, sosial budaya dan agama.

Strategi juga bisa diartikan sebagai rencana, dimana rencana tersebut tujuannya untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu perusahaan, dalam penyusunan strategi, strategi dapat membantu organisasi dalam mengorganisasikan, menganalisis, dan mengumpulkan informasi. Penyusunan strategi juga mampu menemukan peluang pasar yang baru, mengembangkan strategi pemasaran pemasaran yang kreatif dan mengidentifikasi ancaman bisnis. 

Strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola berencana dasn taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut. (Fawzi, 2021)

Strategi pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang, dan jasa, yaitu:

  • Produksi
  • Pemasaran
  • Konsumsi

Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan konsumsi.

Menurut Kotler dan Amstrong Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen. Selanjutnya, Kurtz berpendapat bahwa strategi pemasaran merupakan keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.

Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya:

  • Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi Pemasaran berupaya untuk memotifasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dngan cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan di masa mendatang. Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.

  • Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi  yang lebih efektif dan tepat sasaran.

  • Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perushaannya. Dengan adanya strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detal tujuan yang akan dicapi, baik jangka pendek maupun jangka Panjang.

  • Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan demikian, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.

Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah:

  • Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran
  • Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan
  • Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran
  • Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun