Mohon tunggu...
Sucipujiati
Sucipujiati Mohon Tunggu... Pengajar -

Life learner, lecturer, stock trader.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenapa Perlunya Berinvestasi Sedari Dini?

5 September 2018   16:55 Diperbarui: 5 September 2018   16:57 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

3. Tahun ke-3: Rp1.102.500 + Rp55.125 = Rp1.157.625

4. Tahun ke-4: Rp1.157.625 + Rp57.881,25 = Rp1.215.506,25

5. Tahun ke-5: Rp1.215.506,25 + Rp60.775,3125 = Rp1.276.281,5625

2. Bila bunga deposito 10%, maka dalam 5 tahun uang Rp1.000.000 akan menjadi Rp1.610.510

3. Bila bunga deposito 30%, maka dalam 5 tahun uang Rp1.000.000 akan menjadi senilai Rp3.712.930

4. Dst.. tapi susah deh membayangkan ada deposito 30%.

Investasi Saham

Karena tak mungkin ada deposito dengan bunga 30%, sekarang kita andaikan uang tersebut kita tanamkan di investasi saham. Anggap saja ada emiten yang memberi dividen senilai 30% dari saham. 

Secara teori ini tidak gampang dicapai, tapi secara praktik bisa terjadi seandainya nilai investasi awal tersebut juga mendapat keuntungan dari kapital gain. Misal ada sebuah saham yang Anda beli di harga Rp100, harganya naik menjadi Rp125, saham tersebut memberi dividen senilai Rp5 per saham. Yield dividen seharusnya adalah 5/125 atau 4%. 

Namun kalau kita perhitungkan potensi gain, seharusnya Anda mendapat gain senilai Rp30 per saham atau 30% dari modal awal. Bila saham sudah naik lagi, potensi yieldnya akan makin tinggi. Sekarang kita berandai-andai hal ini terjadi, berikut skenarionya:

* Uang Rp10 juta ditanam dalam investasi dengan rerata pengembalian 20% per tahun, maka dalam 10 tahun akan senilai Rp61,917 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun