3. Tahun ke-3: Rp1.102.500 + Rp55.125 = Rp1.157.625
4. Tahun ke-4: Rp1.157.625 + Rp57.881,25 = Rp1.215.506,25
5. Tahun ke-5: Rp1.215.506,25 + Rp60.775,3125 = Rp1.276.281,5625
2. Bila bunga deposito 10%, maka dalam 5 tahun uang Rp1.000.000 akan menjadi Rp1.610.510
3. Bila bunga deposito 30%, maka dalam 5 tahun uang Rp1.000.000 akan menjadi senilai Rp3.712.930
4. Dst.. tapi susah deh membayangkan ada deposito 30%.
Investasi Saham
Karena tak mungkin ada deposito dengan bunga 30%, sekarang kita andaikan uang tersebut kita tanamkan di investasi saham. Anggap saja ada emiten yang memberi dividen senilai 30% dari saham.Â
Secara teori ini tidak gampang dicapai, tapi secara praktik bisa terjadi seandainya nilai investasi awal tersebut juga mendapat keuntungan dari kapital gain. Misal ada sebuah saham yang Anda beli di harga Rp100, harganya naik menjadi Rp125, saham tersebut memberi dividen senilai Rp5 per saham. Yield dividen seharusnya adalah 5/125 atau 4%.Â
Namun kalau kita perhitungkan potensi gain, seharusnya Anda mendapat gain senilai Rp30 per saham atau 30% dari modal awal. Bila saham sudah naik lagi, potensi yieldnya akan makin tinggi. Sekarang kita berandai-andai hal ini terjadi, berikut skenarionya:
* Uang Rp10 juta ditanam dalam investasi dengan rerata pengembalian 20% per tahun, maka dalam 10 tahun akan senilai Rp61,917 juta.