Mohon tunggu...
Sucipujiati
Sucipujiati Mohon Tunggu... Pengajar -

Life learner, lecturer, stock trader.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenapa Perlunya Berinvestasi Sedari Dini?

5 September 2018   16:55 Diperbarui: 5 September 2018   16:57 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini harga beras meek A tersebut sudah naik menjadi Rp 10.000 perkilogramnya. Dengan jumlah uang yang sama lima tahun lalu kita hanya bisa membeli 100 kilogram beras. Nilai uang satu juta 5 tahun yang lalu sudah mengalami penurunan di tahun ini. 

Inilah mengapa kita perlu berinvestasi, karena jika hanya mengandalkan tabungan, uang yang sudah dikumpulkan sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lama, tetap akan menyusut nilainya seiring berjalannya waktu.

Investasi sangat bersahabat dengan waktu. Investor dunia, Warren Buffet yang masuk dalam daftar orang ketiga terkaya didunia (fersi majalah Forbes) memulai investasi pertamanya di usia 18 tahun, itupun menurutnya adalah usia yang terlambat untuk memulai sebuah investasi. Buffet menargetkan return 20% pertahun yang dicapai secara konsisten dari saham-saham yang disimpannya selama puluhan tahun. Rahasia keberhasilan Investor besar ini adalah kekuatan Compound Interest dalam jangka panjang bahkan selama puluhan tahun.

Compound Interest diungkapkan pertama kali oleh Albert Einstein sebagai prinsip bunga berbunga, merupakan teori dasar investasi yang sangat penting.

"Compound Interest is the eight wonder of the world. He who understand it, earns it.. He who doesn't,, Pay it"

Return investasi didapatkan dari penambahan bunga atas modal awal, lalu modal yang sudah ditambahkan ini akan terus mendapatkan bunga. Ini berlaku dalam penanaman modal apa saja, baik pemberi hutang kepada penghutang, investor kepada perusahaan, dst.

Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat contoh berikut

Contoh Deposito

1. Ini adalah ilustrasi uang Rp1.000.000 ditanam di deposito dengan bunga 5% setahun, kita asumsikan bunga dibayar per tahun, maka nilai uang di akhir tahun. Setiap tahun bunga hasil deposito akan ditanamkan kembali menjadi modal pokok deposito:

1. Tahun ke-1: Rp1.000.000 + Rp50.000 = Rp1.050.000

2. Tahun ke-2: Rp1.050.000 + Rp52.500 = Rp1.102.500

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun