Penerapan metode tersebut, memungkinkan setiap anggota organisasi memahami betul bagaimana nilai-nilai karakter yang baik dan dapat diimplementasikan dalam dunia organisasi maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam organisasi, mereka dapat menerapkan pengetahuan tersebut melalui kegiatan praktik, proyek kolaboratif, atau simulasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk menguji dan memperkuat pemahaman mereka melalui pengalaman praktis, sehingga memperdalam pembelajaran mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Selain itu, dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan praktis, anggota organisasi akan merasa memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam mencapai tujuan organisasi.Â
Itulah pembahasan terkait implementasi pendidikan karakter dalam organisasi menggunakan metode "Learning by Doing". Dimana organisasi menjadi wadah yang efektif dalam mendukung pendidikan karakter dan membentuk generasi muda yang bertanggung jawab, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Karena dengan generasi yang berkarakter akan menciptakan kualitas yang baik untuk mempersiapkan bangsa yang gemilang. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun bagi penulis. Aamiin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H