Mohon tunggu...
Suci Mulyati
Suci Mulyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya tilawah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar Sosial-Emosional

17 Januari 2025   13:32 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:32 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program sosial-emosional yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah dapat membantu siswa belajar mengenali dan mengelola emosi sejak dini.

Latihan Mindfulness

Praktik mindfulness, seperti meditasi atau latihan pernapasan, membantu individu lebih sadar terhadap emosi mereka dan mengurangi stres.

Dukungan dari Lingkungan

Lingkungan yang mendukung, baik di rumah maupun di tempat kerja, berperan penting dalam memperkuat perkembangan sosial-emosional seseorang. Orang tua, guru, atau atasan dapat memberikan bimbingan yang positif.

Pelatihan Keterampilan Komunikasi

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mendengarkan, berbicara, dan bernegosiasi dengan cara yang konstruktif.

Refleksi Diri

Mengajak individu untuk secara rutin mengevaluasi pengalaman mereka, memahami pelajaran yang didapat, dan merencanakan tindakan yang lebih baik di masa depan.

Tantangan dalam Pengembangan Sosial-Emosional

Meski penting, pengembangan sosial-emosional sering kali menghadapi hambatan, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun