Mohon tunggu...
Suci Mulyasari
Suci Mulyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menganalisis preferensi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gen-Z Dipersimpangan Karir: Menjadi Budak Korporat atau Menjadi Pebisnis?

11 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengejar passion, bagi Gen-Z bisnis dimulai dari minat yang mereka gemari. Sebagai generasi yang tumbuh di era digital dengan akses informasi yang luas, Gen-Z memiliki peluang besar untuk menuangkat minat menjadi usaha yang nyata.

Jam kerja yang flesible, biasanya Gen-Z tidak mau terikat dengan jam kerja yang tetap akan tetapi Gen-Z memilih untuk menentukan kapan dan bagaimana mereka bekerja. Ini adalah salah satu keuntungan besar bagi Gen-Z.

Membuka lapangan pekerjaan, dengan membangun bisnis Gen-Z dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, memberikan peluang penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan sekitar.

Akan tetapi, risiko kegagalan yang tinggi dan tanggungjawab yang besar menjadi tantangan utama bagi pebisnis, disisi lain dapat menciptakan dampak positif, baik bagi sendiri maupun orang lain sekaligus mengeksplore potensi penuh yang dimiliki.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa Gen-Z adalah generasi yang berani bermimpi besar dengan 61,5% berkeinginan menjadi seorang pebisnis, mereka tidak hanya berupaya merealisasikan ide kreatif tetapi menjadikan usaha mereka sebagai cerminan nilai dan tujuan hidup. Dengan semangat inovasi, Gen-Z mampu menghadirkan solusi baru yang relevan dengan kebutuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun