Mohon tunggu...
suci mardiamah
suci mardiamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa kpi IAIDU asahan

suci mardiamah mahasiswi fakultas dakwah prodi komunikasi penyiaran islam darul ulum asahan, mempunyai hobi memasak, bepkepribadian menyenangkan dan menyebalkan hati oranglain,

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Beberapa Teknik Berkomunikasi Elegan

19 Desember 2023   12:01 Diperbarui: 19 Desember 2023   12:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkomunikasi elegan adalah pola komunikasi yang mengedepankan solusi dengan mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki, saat berkomunikasisecara fisik kita hadir utuh, fikiran dan perasaan pun hadir dengan penuh.

Berkomunikasi elegan juga membuat oranglain lebih yakin pada apa yang kita sampaikan. Selain karena faktor fisik, hati dan pikiran yang menentukan, diperlukan juga strategi komunikasi yang dijalankan dengan baik. Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas kita dalam berbicara elegan.

1. Membaca Pikiran

Apabilana berhadpan dengan seseorang yang tahu banyak tentang anda, memahami lengkap kondisi anda, tentusaja setidaknya muncul rasa percaya kepadanya atau setidaknya anda menjadi terpengaruh oleh kata-katanya. Tentu saja sulit sekali untuk mampu membaca pikiran oranglain dengan tepat. Namun demikin ada satu teknik dimana kita seolah-olah tahu apa yang terbesit dalam pikiran oranglain. Teknik ini memiliki tujuan agar oranglain menjadi lebih yakin pada kita.

  • mengungkapkan sesuatu yang bermakna luas atau umum, dimana tingkat kebenarannya memiliki kemungkinan yang sangat tinggi
  • mengungkapkan sesuatu yang lebih spesifik dengan mengamati tanda-tanda dari bahasa tubuh yang diekspresikan, postur atau gestur yang tampak ataupun intonasi suara yang diucapkan.
  • mengungkpkan sesuatu yang kebenarannya sudahdiketahui lebih dahulu. diuangkapkan kembali dengan penekanan sehingga menjadi lebih terangkat.

2. Makna Tersirat

Ungkapan yang dibuat untuk menyamarkan maksud atau arti dari sebuah kat. orang menggunakan teknik ini untuk lebih memperhalus sebuah maksud.

Beberapa contohnya diantaranya sbb

Saat jumpa dengan seseorang, kita suka bertanya kepdanya " mau kemana nih?" lalu orang yang kita jumpai itu menjawab, " saya mau kedepan" ( arti depan inisebetulnya kurang jeas,tetapi digunakan karena mungkin orang tersebut tidak igin berkata detail dia mau pergi kemana).

3. Pesan tersembunyi

Kita dapat menggunakan makna terselubung untuk menyampaikan pesan yang ingin kita sampikan saat berkomunikasi. pesan terembuyi ini disampaikan tanpa disadari oleh kawan bicara kita.

4. Meghindar

Menyampaikan pernyataan yang isinya merupakan kebenaran namun tidk menjawab esensi pertanyaan dari pihak penanya atau kawan bicara. teknik ini digunakan untuk menutup sesuatu yang berpotensi membuat kondisi menjadi semakin buruk.

5. Membingkai

Teknik untuk mengarahkan perhatin padakonteks tertentu,kemudian menempatkannya dalam makna yang diinginkan. kalimat yang berisi sebuah bingkai makna tertentu dpat mengarahkan kawan bicara kearah makn yang dituju oleh sipembicara.

6. Membandingkan

untuk mempermudah pemahaman atas apa yang kita sampaikan,kita dapat membandingka satu hl dengan hallainnya yang memiliki kemiripan atau sejalan. Pola membandingkn ini juga digunakan untuk menekan sebuah kalimat menjadi lebih berbobot atau menjadi lebih indah.

7. Fleksibilitas Kata

Sebuah kata adalah netral sampai orang mengartikannya esuai dengan kebiasaan atau kndisi tertentu yang biasa dihadapi.kita dapat menyesuaikan penggunaan kata-kata sensitif dengan menggunakan istilah lain yang lebih bisa diterima.

8. Minat Manfaat

Menarik minat agar orng yang memperhatikan pembicaraan kita menyampaikan hal-hal penting dan manfaat untuknya. hal yang bisa bermanfaat untuk kehidupan pribadi,keluarga, ataupun kariernya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun