Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyibak Proyek Mercusuar Soekarno, Menyemai Pengetahuan Masa Depan

12 Juli 2016   21:35 Diperbarui: 24 Agustus 2016   11:06 2007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Markhaban, pekerja yang menyaksikan jatuh bangunnya pabrik minyak Atsiri

tungku pemanas, salah satu bagian dari dari laboratorium yang kelak bisa dikunjungi pengunjung Museum Atsiri
tungku pemanas, salah satu bagian dari dari laboratorium yang kelak bisa dikunjungi pengunjung Museum Atsiri
Tidak sendirian, sebagai bagian dari lingkup sosial, Museum Atsiri akan membuka peluang  kerjasama masyarakat sekitar sebagai bagian dari pelaksana /pegawai operasioal. Hal ini sebagaimana yang dilakukan pabrik minyak atsiri puluhan tahun silam yang merekrut ratusan pekerja dari warga sekitar. Rumah Atsiri  juga berencana  mengandeng pengusaha lokal untuk mengembangkan jaringan dan usaha. Diharapkan hal ini akan mendorong geliat perekonomian warga sekitar dan pengusaha khususnya di Tawangmangu akan semakin meningkat.

Melihat rancang bangun yang disiapkan, saya yakin jika Rumah Atsiri ke depan menjadi wahana edukasi yang menarik dan tentunya menyimpan banyak manfaat yang berguna untuk ilmu pengetahuan. Dan seperti harapan Rumah Atsiri, kelak  Museum Minyak Atsiri akan menjadi KAWASAN WISATA BARU di Tawangmangu,  tempat  WISATA SCIENSE yang menyenangkan.  Semoga .**

Bahan bacaan pendukung: minyak atsiri.com, minyakatsiriindonesia.wordpress.com, kemenperin.go.id

_Solo, 2 Juli 2016_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun