Alangkah lebih elok jika apa yang disampaikan SS menjadi bahan evaluasi dan oto kritik bagi korp HMI  sehingga ke depan lebih berhati-hati.  Ya, anggap sebagai sentilan sayang seorang yang perhatian terhadap HMI.  Sehingga, sekali lagi untuk berhati-hati melangkah dan mengambil sikap. Terutama bagi anggota HMI yang dipercaya mengemban amanah menduduki  jabatan tertentu di negri ini.
Karena  sesungguhnya menjadi orang besar memang di tuntut tanggungjawab yang besar pula. Jadi, wajar saja jika HMI yang besar tersebut juga mempunyai tanggung jawab besar .
Yuk, salaman. Toh, SS juga sudah minta maaf dan bilang," Saya ucapkan itu di luar alam sadar saya. Jadi, saya harapkan hal itu tidak ditindaklanjuti lebih lanjut. Saya hanya bisa menyimpulkan seperti itu." (kompas.com). Jadi ucapan SS tidak salah, karena diucapkan di luar alam sadarnya. Jangan ada HMI vs KPK-lah.
Begitu sih menurut saya.
_Solo, 9 Mei 2016_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H