Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Tragedi Yuyun, Kemendikbud Buat Panduan Mendidik Anak Hindari Kejahatan

5 Mei 2016   12:07 Diperbarui: 3 Juni 2016   13:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber foto: newsth.com

Kejahatan terhadap anak semakin memprihatinkan, bahkan membuat orangtua dilanda kekhawatiran. Tidak berlebihan , bagi orangtua yang mempunyai anak-anak usia sekolah menjadi was-was manakala anak-anak tidak berada di dekatnya.

Berita terbaru yang membuat semua orang marah, kecewa, sedih, geram dan murka, manakala seorang remaja putri  siswi SMP di Bengkulu berinisial Y,  menjadi korban kekejian sekelompok anak muda yang tega (maaf) memperkosa dan dengan sadis membunuhnya.

Sungguh, peristiwa terakhir ini hanya sebagian kecil dari kejahatan terhadap anak yang terlihat dan dieskpos, masih banyak kejahatan lain yang menimpa anak yang barangkali luput dari endusan media dan tidak mendapat perhatian masyarakat.

Melihat data dari Komnas Perlindungan Anak, kekerasan terhadap anak sejak lima tahun terakhir mencapai 21.689.987 kasus yang tersebar di 33 provinsi dan 202 kabupaten kota. Ngeri, sekitar 60%  kasus  tersebut adalah kekerasan seksual. Di tahun 2014 lalu, hanya dalam kurun waktu 6 bulan( Januari-Juni) terdapat kasus sebanyak  1.039  dengan 1.896 anak sebagai korbannya, 60% nya kasus kejahatan seksual. Yang lebih memprihatinkan  lagi, mengutip survey Komnas HAM, sekitar 17 anak perempuan setiap harinya mengalami kekerasan seksual.

Mata kita seakan terhenyak, terbuka lebar dan kita seperti di hantam palu berat, tersadar dan tergagap manakala ada peristiwa keji seperti yang menimpa almarhumah adik kita Y tersebut.

Kecemasan melanda, karena tidak hanya Y yang bisa menjadi korban, anak-anak kita, saudara, keponakan, tetangga bisa pula mengalami nasib yang sama.

Tentunya kita tidak ingin hal yang menimpa adik Y dialami oleh semua anak di Indonesia tanpa kecuali, sehingga kewaspadaan dan langkah antisipasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Panduan Agar Anak Terhindar dari Kejahatan

Terkait peristiwa yang menimpa Y tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan  untuk memberikan hukuman seberat-beratnya  bagi para pelaku . Selain itu pemerintah melalui Mendikbud Anies Baswedan mengambil langkah antisipasi.  Seperti yang dikutip dari detik.com, Anies mengajak peran serta masyarakat untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan anak.

Kemudian kemendikbud membagikan panduan bagi orang tua dan guru untuk mendidik anak agar  terhindar dari kejahatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun