Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jembatan Tayan, Bukti Jokowi Tidak Jawa Sentris dan Patahkan Kritikan SBY

24 Maret 2016   11:47 Diperbarui: 24 Maret 2016   12:37 3508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukti bahwa pemerintah  tidak Jawa Sentris

Jembatan Tayan salah satu bukti bahwa pemerintahan Jokowi tidak jawa sentris.  Jawa bukan prioritas utama bagi sejumlah perencanaan pembangunan terutama bagi pembangunan  infrastruktur.  Bukan rahasia lagi, jika selama ini ada ketimpangan pembangunan di Indonesia. Prioritas pembangunan lebih banyak dialokasikan ke jawa sementara untuk luar jawa seperti Indonesia timur , papua, belum mendapatkan alokasi yang layak.

Jokowi perlahan akan mematahkan  anggapan miring  masyarakat  dan menumbuhkan harapan masyarakat terutama yang tinggal di luar jawa. Pemerataan pembangunan infrastruktur  terus dilakukan demi menekan kesenjangan antara jawa dan luar jawa.  Bahkan pembangunan wilayah perbatasan terus  menjadi prioritas.

Jika semua sesuai yang direncanakan Kabinet Kerja Jokowi, kedepannya tidaklah heran jika sebagian besar wilayah di tanah air sudah merasakan pemerataan pembangunan.

Maka, sudahlah  tepat  jika pembangunan infrastruktur masih harus berlanjut. **

 

_Solo, 24 Maret 2016_

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun