Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Asal Usul Kita di Museum Sangiran Jawa Tengah

26 Oktober 2015   08:05 Diperbarui: 26 Oktober 2015   09:06 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Meskipun belum puas melihat-lihat dan menemani anak sulung saya yang sibuk memotret setiap bagian yang ada di ruang pamer, tetapi kami toh harus keluar untuk memberikan kesempatan pengunjung lain yang menikmati museum. Hari Minggu (25/10/2015) kemarin pengunjung memang banyak sekali, terutama rombongan dari berbagai sekolah di Sragen dan sekitarnya. Akhirnya kami melepas lelah dengan duduk-duduk di depan museum yang pemandangannya asri. Meskipun hari teramat panas, tetapi mata terasa sejuk dengan melihat pohon-pohon dan bunga yang tertata apik di taman di depan museum.
Oya, bagi yang berminat membeli olah-oleh, di sekitar tempat parker ada kios-kios pedangan yang menjajakan beragam oleh-oleh seperti kaos dan souvenir lainnya.


Luar biasa, meskipun ini bukan yang pertama kali saya berkunjung ke Museum Sangiran, tetapi tetap saja rasa kagum tak bisa saya hilangkan. Meskipun masih diliputi tanya yang besar tentang apa yang sudah dilihat, tetapi rasanya cukup mengerti tentang asal usul nenek moyang kita.

Benar seperti kata Gubenrnur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang tertulis di papan tulis di ruang pamer 3, “Di tempat ini ada banyak misteri kehidupan. Semua orang bisa berlomba-lomba menguji rahasia Tuhan. Adalah yang mampu membuka tabir itu? Adakah kakek nenekku di sini?”
Ya,rasanya moyang kita ada di Museum Sangiran.

 

_Solo, 26 Oktober 2015_

Foto. dok. Pribadi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun