“Kalau zaman penjajah, perang lewat senjata. Kalau zaman sekarang, perang lewat pena. Pemuda yang cerdas adalah pemuda yang bertindak dengan akal,” pungkasnya. (Red/Andre&Suci)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!