Â
Diammu Emas
Saat mulut memilih diam
Dalam diam yang kau pilih sebagai bahasa
Hati bicara dalam gelap
Kau ukir makna tanpa banyak kata
Tak ada keluh tak ada tanya
Hanya senyap bercerita
Membiarkan gelombang berbicara
Tak perlu suara meretas ruang
Diammu menggema, memberi keteduhan dan ketenangan
Kau ajarkan bijak dengan diam
Meninggakan jejak tanpa bising
Tak semua kebenaran perlu pekik
Kadang diam lebih tajam dari teriak
Saat dunia ramai berpacu suara
Diammu merupakan emas bercahaya
Mengalahkan ribut yang tak berarti
Bukan lemah, bukan lari
Namun empati untuk mengerti
Aku belajar dari heningmu
Bukan karna rasa takut atau kalah
Sebab tak semua perlu dijawab
Kau tahu kapan bicara berharga
Untuk menghadirkan kekuataan
Lahirnya kebijaksanaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H