Jika murid melakukan pelanggaran maka berikan ruang untuk belajar dari kesalahan, sebab sebagai manusia tidak ada yang sempurna maka kesempatan murid untuk belajar dari kesalahan dan bagaimana mereka memperbaikinya.Â
Dengan begitu, murid akan belajar bertanggung jawab dan memahami pentingnya suatu kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui upaya atau strategi yang diterapkan oleh guru setidaknya memiliki sebuah harapan agar dampak dari budaya positif melekat dalam diri murid sehingga tidak sekadar di lingkungan sekolah tapi dalam kehidupan sehari-hari. Murid akan merasakan dampak tersebut yakni lebih mandiri, bertanggung jawab, memiliki empati, berintegritas, dan sebagainya.
Dampak dari penerapan karakter tersebut sebagai bekal masa depannya. Apalagi tantangan ke depan jauh lebih menantang sehingga diperlukan kepribadian dan karakter yang tangguh yang siap menghadapi suatu kondisi yang kurang bersahabat sekalipun.Â
Pondasi budaya positif nantinya sebagai kompas membentengi dirinya dari pengaruh yang dapat mengubah pandangan ke hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, perlunya kesadaran yang kuat dalam merealisasikan pembiasaan tidak sekadar rutinitas yang dijalani setiap harinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H