Selain itu, pernikahan yang dilakukan bukanlah akhir dari perjalanan mandirinya. Justru pernikahan merupakan sarana untuk saling memberikan dukungan dan motivasi mengejar impian yang sejak lama diraihnya. Saat perempuan memilih tetap produktif dan mandiri setelah menikah, itu berarti para perempuan ingin membuktikan bahwa perempuan setelah menikah dapat berkembang.
Â
Menjadi teladan bagi anak
Jika ibu mereka memberikan teladan tentang semangat hidup dan kemandiran dalam kerja keras tentu akan memberikan stimulus motivasi bagi anak dalam menghargai waktu untuk kerja keras dan mandiri dalam kehidupannya. Peran ganda dari ibu mereka sebagai individu yang mampu membagi waktu keluarga merupakan sesuatu yang membanggakan.
     Â
Itulah beberapa alasan, meskipun banyak alasan lainnya yang perlu kita gali. Intinya menjadi mandiri dan produktif diawali sebelum menikah agar kita sebagai perempuan sudah terbiasa setelah menikah sehingga kita memperoleh keseimbangan, kebahagiaan emosional, dan pengembangan diri. Sebab, kemandirian bagi perempuan mempunyai manfaat besar dimulai dari stabilitas ekonomi hingga pendidikan positif bagi anak. Memilh tetap produktif setelah menikah memiliki peran aktif membangun keluarga yang berdaya, sejahtera, dan harmonis sehingga menjadikan pernikahan sebagai perjalanan hidup yang saling mendukung penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H