Upaya Konservasi yang Bisa diusahakan untuk Masa Depan MonyetÂ
Setiap tahun jumlah hutan kian menyusut sehingga tampak suram. Namun harapan juga tak boleh memudar dan terus diupayakan inisiatif konservasi.Â
Dengan mengetuk organisasi-organisasi lingkungan yang bekerja keras melindungi hutan yang tersisa dalam memulihkan area yang telah rusak. Sehingga proyek reboisasi dapat dijalankan dengan dukungan dari lembaga konservasi dan komunitas lokal menjadi salah satu alternatif cara dalam memulihkan habitat alami monyet.
Untuk menghindari jumlah monyet akibat perdagangan illegal maka penegakan hukum perlu diterapkan secara ketat sehingga dapat menekan jumlah perburuan liar.
Tidak hanya itu, yang paling utama adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga monyet dan sejenisnya agar habitatnya mereka tetap terjaga dengan baik.
Jika hutan yang mengalami kerusakan setidaknya ada upaya yang dilakukan oleh pihak yang memiliki kebijakan untuk membuatkan program rehabilitasi yang dikembangkan guna membantu monyet dan sejenisnya agar populasinya dapat diselamatkan.
Sambil menunggu reboisasi hutan kembali sehingga ekosistem hutan dapat kembali seperti sedia kala. Sebab, fungsi hutan tidak hanya menjaga ekosistem makhluk hidup hewan dan tumbuhan tapi manusia sangat memerlukan adanya oksigen untuk kesehatan dan keberlangsungan hidup manusia yang mendatang.
Lalu, peran kita sebagai pribadi yang yang dapat ikut serta dalam menjaga dan melindungi monyet dan sejenisnya dari kepunahan adalah
- Pengurangan penggunaan produk berbahan kayu illegal. Dengan mengetahui sumber kayu yang didapatkan setidaknya kita membantu pengurangan dari pembalakkan liar. Selain itu, sebagai konsumen tentu kita bijak dalam memilih produk ramah lingkungan sehingga berdampak pada perlindungan hutan.
- Mendukung produk berkelanjutan. Sebagai pembeli kita mesti cermat dalam memilih produk yang bersertifikat keberlanjutan. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan jumlah kayu yang digunakan sehingga keberadaan hutan tetap terjaga.