Nasib Monyet di Tengah Deforestasi, Bagaimana Masa Depan Mereka?
Pernah jalan-jalan? Lalu dalam perjalanan mendapatkan sekumpulan monyet sedang berjejer di jalan menanti kebaikan orang yang lewat untuk memberikan makan? Pemandangan yang terkadang membuat mata ingin menikmati sesaat tapi hati juga teriris dan berimajinasi mengapa monyet sampai terjun ke jalanan? Apa yang sebenarnya terjadi?
Mungkin pembaca pernah melihat tayangan seorang wanita yang memberikan pisang bagi puluhan untuk monyet dan mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Ini sebenarnya menjadi permasalahan yang tak bisa dianggap remeh. Jika hutan sebagai habitat mereka tinggal berkurang maka mau tak mau untuk bertahan hidup maka sekumpulan monyet akan mencari cara untuk beradaptasi dengan lingkungan baru guna bertahan hidup.
Bayangkan jika itu menimph kita, lalu apa yang terjadi? Manusia diberikan kecerdasan lebih baik daripada makhluk hidup lainnya. Meskipun monyet dan orang utan termasuk dikenal cerdas tapi kecerdasannya juga terbatas.
Mereka juga tak bisa melakukan tindakan layaknya manusia.Apalagi saat mengalami ancaman serius yang diakibatkan oleh deforestasi yang kian masif di kawasan hutan tropis.
Hal ini dikhawatirkan secara terus-menerus akan mengancam jumlahnya menyusut setiap harinya sehingga membawa sekumpulan monyet dan orang utan terancam dari kepunahan.
Deforestasi bukan sekadar penggundulan hutan tapi secara tak langsung menghancurkan rumah, sumber makanan, dan ekosistem yang menopang kehidupan mereka.Â
Bayangkan jika rumah kita yang kita tempati tiba-tiba dirusak, apa yang kita lakukan? Pasti marah dan melakukan segala upaya untuk mengembalikan agar rumah yang dibuat dengan sekuat tenaga dapat utuh seperti sedia kala atau mendapat ganti rugi untuk membuat rumah baru.