Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengembangkan Pola Asuh Anak Berbasis Kualitas Waktu bagi Orang Tua dengan Karier Padat

30 September 2024   22:05 Diperbarui: 30 September 2024   23:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerja sama dengan pasangan dan pengasuh

Untuk mencapai keberhasilan dalam pola asuh tak lepas dari kerja sama antara pasangan dan pengasuh. Manejemen waktu yang apik akan meringankan beban bagi pengasuh. Sehingga peran pengasuh tak mutlak setiap hari tapi di waktu kita sedang bekerja tapi saat kita di rumah semua peran itu kita ambil sepenuhnya. Yang paling penting di sini adalah menjaga komunikasi baik pada pasangan dan pengasuh agar tidak ada salah paham.

Refleksi dan evaluasi secara berkala

Yang terakhir adalah dengan melakukan refleksi dan evalusi secara berkala untuk menilai segala kekurangan dan kebaikan yang kita lakukan bersama pasangan dalam mengasuh anak. Dengan refleksi dan evalusi secara terbuka akan ada masukan di setiap kegiatan yang kita lakukan be rsama pasangan sehingga tak ada yang egois mempertahan egonya demi kepentingan pribadi. Tapi ada tanggung jawab secara bersama untuk menyiapkan masa depan keluarga dengan baik.

Sebenarnya masih banyak tips lain yang bisa diterapkan. Di atas hanya sebagian kecil yang bisa saya sampaikan. Namun, tips di atas memerlukan bentuk komitmen dan strategi yang tepat dalam aplikasi. Sehingga dapat menyeimbangkan peran kita sebagai pekerja dan orang tua secara professional meskipun itu tak mudah. Tapi yakinlah dengan manajemen waktu secara apik maka kita tetap bisa hadir secara fisik dan psikis dalam kehidupan anak sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan pekembangan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun