Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Mendorong Murid Lebih Berdaya dan Terlibat

12 September 2024   20:57 Diperbarui: 12 September 2024   21:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran sosial dan emosional membantu murid dalam membangun keterampilan komunikasi, empati, kerja sama yang nantinya dapat tercipta lingkungan belajar yang harmonis.

Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah

Dengan penerapan sosial dan emosional dalam pembelajaran dapat menjawab tantangan dan masalah melalui cara yang konstruktif.

Meminimalisasi perilaku negatif

Pembelajaran sosial emosional dapat membantu meminimalisasi tingkat stres, kecemasan, dan perilaku agresif di kelas sehingga suasana belajar yang menyenangkan dapat tercipta. Apalagi guru telah menerapkan 5 keterampilan dasar dalam pembelajaran yakni kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan relasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Pemahaman yang kita peroleh berkaitan dengan sosial dan emosional perlu diterapkan dalam pembelajaran. Apalagi guru berkeinginan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung setiap kebutuhan belajar. Untuk itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran sosial dan emosional dalam kelas agar muridnya lebih terlibat dan berdaya, yakni

Mengajarkan regulasi emosi

Guru perlu membantu murid dalam mengembangkan kemampuan mengenali dan mengelola emosi saat berinteraksi bersama temannya. Hal itu sangat penting agar murid menyadari perasaan temannya apalagi saat diskusi dan refleksi harian. Dari diskusi tentu ada komunikasi yang menyulut emosi, di sinilah guru dapat menyisipkan pemahaman bahwa murid lebih baik mengontrol segala respon yang sesuai masalah dan situasi agar tidak menimbulkan masalah baru.

Membangun hubungan yang positif

Saat proses pembelajaran tentu guru ingin melibatkan murid dalam kegiatan misalnya kerja kelompok, permainan tim, atau membuat proyek kolaboratif yang mendorong murid  bekerja sama, berinteraksi, berkomunikasi, dan saling mendukung. Hal ini akan tercipta hubungan positif dalam membangun percaya diri, meningkatkan kenyamanan, dan keaktifan belajar dalam proses pembelajaran.

Mengembangkan empati melalui kegiatan refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun