Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat Cangkang Telur, dari Limbah Dapur menjadi Pupuk Kompos yang Ampuh

19 Agustus 2024   23:15 Diperbarui: 19 Agustus 2024   23:54 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Jangan lupa sesekali buka tutup botol bekas agar gas yang ditimbulkan selama proses fermentasi bisa keluar.

Selain cara di atas dan ingin praktis juga bisa yakni dengan menaburkan serpihan cangkang telur pada tanaman secara langsung dengan meremas atau ditumbuk menjadi serpihan kecil terlebih dahulu sebelum ditaburkan di sekitar tanaman. Praktis, bukan? Hal ini akan memberikan suplai kalsium yang lambat namun tetap memiliki nilai manfaat.

Tak hanya itu, serpihan cangkang telur dapat digabungkan dengan pupuk organik lainnya untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi. Melalui penggabungan antara cangkang telur dengan pupuk organiik lainnya dapat memberikan nutrisi yang seimbang pada tanaman.

     Nah, sebelum cangkang telur berakhir di tempat sampah ada baiknya kita mempertimbangkan kembali untuk memanfaatkan sebagai pupuk kompos sebab kandungan kalsium yang tinggi dan kemampuan dari kandungannya dalam cangkang telur dapat menyeimbangan PH tanah. Melalui usaha, kita dapat mengubah limbah dapur ini menjadi pupuk kompos yang memberikan nutrisi bagi tanaman yang mendukung tanaman lebih sehat dan produktif.

     Dengan demikian, melalui langkah sederhana tapi efektif dalam mengurangi limbah dapur dan sekaligus mendukung praktik berkebun yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan begitu, mulai dari sekarang jangan buang cangkang telur, pertimbangkan untuk memanfaatkan sebagai pupuk kompos yang bermanfaatkan bagi tanaman dan lihat bagaimana tanaman kita tumbuh subur sesuai harapan.

Sumber https://www.instagram.com/p/C-g_8XezIXv/?igsh=MXd3czFjZHJmaGlnaQ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun