Manfaat Cangkang Telur, dari Limbah Dapur Menjadi Pupuk Kompos yang Ampuh
     Dalam kehidupan sehari-hari, telur merupakan lauk yang praktis di tengah kesibukan yang padat. Tak heran, telur selalu ada tersedia di rumah dan bahkan sewaktu menjadi anak kos. Tak hanya itu,  telur sudah menjadi menu andalan di saat keuangan tidak mendukung dan menjadi teman setia di setiap makan. Namun, terkadang cangkang telur masih dianggap sebagai limbah yang belum dimanfaatkan dan berakhir dipembuangan.
     Namun, tahukah bahwa cangkang telur memiliki potensi luar biasa jika dimanfaatkan sebagai pupuk kompos nutrisi bagi tanaman? Apalagi kita memiliki hobi menanam tanaman sehingga kehadiran kompos dari cangkang telur memberikan manfaat sebagai pupuk yang cukup ampuh. Dengan begitu, sebagai bahan dasar pupuk yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanaman. Wow, tak perlu susah payah untuk mendapatkan nutrisi dari limbah dapur semua dapat disulap sebagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
     Dikutip dari IG Kementan RI, cangkang telur memiliki nutrisi sehingga menyuburkan tanaman karena cangkang telur terbuat dari kalsium karbonat yang mengandung N O, 18%,  kadar P 7%, dan kadar K 8%, zat C -Organik 5,2%. Kalsium karbonat merupakan sumber kalsium yang amat yang baik untuk tanaman dan bahkan kalsium merupakan suatu bagian elemen penting yang mendukung banyak aspek dalam mendukung pertumbuhan tanaman. Dalam hal ini menguatkan dinding sel, meningkatkan sistem akar, dan membantu tanaman dapat menyerap nutrisi lainnya lebih baik.
     Selain itu, kandungan kalsium pada cangkang telur cukup tinggi sehingga berdampak pada sumber nutrisi pada tanaman, sebagai penangkal hama, dan mencegah pembusukan tanah, serta kandungan fosfor pada cangkang yang bermanfaat bagi tanaman.
     Dengan mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat pada cangkang telur tentu sayang jika dibuang dan berakhir di tempat sampah. Ketahuilah bahwa barang yang dianggap kurang berguna tidak memiliki nilai ekonomis tentu sebuah pemikiran yang masih perlu ditingkatkan pemahaman. Bukankah sebuah limbah tidak selalu dianggap sesuatu barang tidak bernilai selama kita bijak memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
     Dengan pemanfaatkan pupuk kompos akan baik terhadap keberlangsungan kesuburan tanah. Tanah akan subur dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Sehingga tak heran dari masyarakat memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan sekaligus baik bagi kesuburan tanah. Adapun manfaat cangkang telur sebagai pupuk kompos yakni
Membantu meningkatkan kesuburan tanah. Kandungan kalsium pada cangkang telur membantu penyeimbangan Ph tanah terutama tanah yang asam. Apalagi tanah yang asam dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Dengan begitu, kalsium dalam cangkang telur membantu menetralkan keasaman tanah dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi tanaman untuk tumbuh subur.
Menguatkan akar pada tanaman. Adanya kalsium pada cangkang telur dapat membantu perkembangan akar yang kuat yang mendorong tanaman menyerap air dan nutrisi lebih baik.
Menguatkan struktur tanaman. Kalsium pada cangkang telur dapat membantu menguatkan dinding sel tanaman yang membuatnya tahan pada hama dan penyakit.
Meningkatkan drainase tanah. Pupuk kompos yang telah ada jika dicampurkan dengan cangkang telur dapat membantu meningkatkan drainase tanah sehingga mencegah pembusukan akar akibat genangan air
Ramah lingkungan. Pemanfaatan cangkang telur sebagai pupuk kompos dapat membantu mengurangi limbah rumah tangga dan sekaligus mempromosikan praktik pemanfaatan pupuk kompos yang baik bagi keberlanjutan.
Adapun cara memanfaatkan cangkang telur sebaagi pupuk kompos atau organik yang dikutip dari IG Kementan Ri adalah
- Bersihkan cangkang telur yang akan dibuat menjadi pupuk.
- Kemudian, sterilkan cangkang telur dengan menggunakan air panas.
- Lalu, keringkan cangkang telur dengan menjemurnya.
- Setelah itu, tumbuk cangkang telur sehingga menjadi serpihan yang halus.
- Campurkan cangkang telur dengan air ke dalam botol bekas.
- Lalu tambahkan dengan gula jawa dan EM4 dengan perbandingan 1:1 Â ke dalam botol.
- Kemudian tutup botol bekas dan kocok  botor agar pupuk tercampur.
- Setelah itu, diamkan selama 10 sampai 14 hari untuk memaksimalkan proses fermentasi
- Jangan lupa sesekali buka tutup botol bekas agar gas yang ditimbulkan selama proses fermentasi bisa keluar.
Selain cara di atas dan ingin praktis juga bisa yakni dengan menaburkan serpihan cangkang telur pada tanaman secara langsung dengan meremas atau ditumbuk menjadi serpihan kecil terlebih dahulu sebelum ditaburkan di sekitar tanaman. Praktis, bukan? Hal ini akan memberikan suplai kalsium yang lambat namun tetap memiliki nilai manfaat.
Tak hanya itu, serpihan cangkang telur dapat digabungkan dengan pupuk organik lainnya untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi. Melalui penggabungan antara cangkang telur dengan pupuk organiik lainnya dapat memberikan nutrisi yang seimbang pada tanaman.
   Nah, sebelum cangkang telur berakhir di tempat sampah ada baiknya kita mempertimbangkan kembali untuk memanfaatkan sebagai pupuk kompos sebab kandungan kalsium yang tinggi dan kemampuan dari kandungannya dalam cangkang telur dapat menyeimbangan PH tanah. Melalui usaha, kita dapat mengubah limbah dapur ini menjadi pupuk kompos yang memberikan nutrisi bagi tanaman yang mendukung tanaman lebih sehat dan produktif.
   Dengan demikian, melalui langkah sederhana tapi efektif dalam mengurangi limbah dapur dan sekaligus mendukung praktik berkebun yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan begitu, mulai dari sekarang jangan buang cangkang telur, pertimbangkan untuk memanfaatkan sebagai pupuk kompos yang bermanfaatkan bagi tanaman dan lihat bagaimana tanaman kita tumbuh subur sesuai harapan.
Sumber https://www.instagram.com/p/C-g_8XezIXv/?igsh=MXd3czFjZHJmaGlnaQ==
